AC Milan Pimpin Klasemen, Pioli Khawatirkan Juventus

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli rupanya masih menghitung Juventus sebagai kandidat juara Liga Italia di musim ini. Menurutnya, masih ada kans Juventus menyalip di menit akhir.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 13 Mar 2022, 19:30 WIB
Manajer tim AC Milan, Stefano Pioli duduk di bench menjelang dimulainya laga lanjutan Liga Italia 2020/2021 pekan ke-36 melawan Torino di Olympic Stadium, Turin, Rabu (12/5/2021). AC Milan menang 7-0 atas Torino. (LaPresse via AP/Spada)

Liputan6.com, Jakarta Pelatih AC Milan, Stefano Pioli rupanya masih menghitung Juventus sebagai kandidat juara Liga Italia di musim ini. Menurutnya, masih ada kans Juventus menyalip di menit akhir.

"Mereka jelas-jelas masih dalam persaingan. Masih ada 27 poin lagi yang harus diperebutkan dan mereka terus meraih hasil positif," ujar Pioli seperti dilansir Football Italia.

Juventus saat ini menempati peringkat ke-4 klasemen Liga Italia dengan 56 poin. Klub berjuluk Bianconeri itu tertinggal tujuh poin dari AC Milan di puncak.

Liga Italia sendiri telah memasuki pekan ke-29. Itu artinya, masih ada sembilan pertandingan lagi yang harus dimainkan.

Secara matematis, Juventus masih berpeluang menyalip AC Milan. Namun persaingan sejatinya juga melibatkan Inter Milan dan Napoli yang berada di posisi kedua dan ketiga.

"Kami tidak boleh melihat terlalu jauh ke depan atau ke belakang kami," ujar Pioli.

 


Semua Pertandingan Penting

AC Milan menang 1-0 atas Empoli pada laga pekan ke-29 Serie A di San Siro, MInggu (13/3/2022) dini hari WIB. (AP Photo/Antonio Calanni)

Lebih lanjut, Pioli mengatakan setiap pertandingan kini penting bagi AC Milan. Untuk itu, ia meminta Zlatan Ibrahimovic dkk. selalu fokus.

"Kami harus selalu berpikir pertandingan berikutnya adalah yang terpenting. Kami harus tetap bersaing dan melaju dari satu pertandingan ke yang lainnya," kata Pioli.


Di Luar Kendali

Di sisi lain, Pioli juga menilai semua klub seharusnya sudah memainkan jumlah pertandingan yang sama. Namun ia mengakui itu di luar kendalinya.

"Saya kira akan adil jika semuanya telah memainkan jumlah yang sama. Tetapi itu di luar kendali saya," katanya mengakhiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya