Kala Jokowi Cek Harga Minyak Goreng di Yogyakarta, Bagaimana Hasilnya?

Selain mengunjungi toko swalayan, Jokowi juga mengecek ketersediaan minyak goreng di pedagang yang berada di Pasar Beringharjo dan Pasar Sentul Yogyakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Mar 2022, 05:25 WIB
Sambutan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Dok Biro Pers Sekretariat Presiden RI)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengecek ketersediaan dan harga minyak goreng di toko swalayan maupun pasar tradisional saat melakukan kunjungan kerja di Yogyakarta, Minggu 13 Maret 2022.

Jokowi mendatangi satu minimarket di Pasar Kembang Yogyakarta, sekitar pukul 09.05 WIB dan langsung menuju rak minyak goreng. Namun sayangnya Ia mendapati rak tersebut kosong.

"Sejak kapan tidak ada?" tanya Jokowi seperti dalam video di kanal Youtube Sekretariat Presiden yang ditayangkan Minggu 13 Maret 2022.

"Baru tadi pagi Pak," jawab penjaga minimarket.

"Dijual berapa?" tanya Presiden, yang dikutip dari Antara.

"Kalau yang dua literan itu Rp28.000, tapi kalau yang satu liter itu Rp14.000," jawab penjaga minimarket.

"OK makasih tapi nanti (minyaknya) datang lagi ya?" tanya Presiden.

"Enggak mesti, Pak," ucap penjaga toko tersebut.

Selain mengunjungi toko swalayan, Jokowi juga mengecek ketersediaan minyak goreng di pedagang yang berada di Pasar Beringharjo dan Pasar Sentul Yogyakarta.

"Berapa harganya?" tanya Presiden di satu toko di Pasar Beringharjo sambil menunjuk satu botol minyak goreng dalam kemasan.

"Rp20.000 Pak, saya beli di grosir besar, tidak mahal," jawab pedagang tersebut.

"Beli berapa?" tanya Presiden.

"Rp18.000 lebih sedikit," jawab pedagang.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Ketidakpastian Stok Minyak Goreng

Pedagang tersebut juga menyatakan ketidakpastian stok minyak goreng.

"Barang ada, tapi mahal ya," kata Presiden mengomentari tingginya harga minyak goreng.

"Ada tapi lambat Pak, nanti kalau sudah habis lama lagi,” kata pedagang tersebut.

Presiden lalu membeli 2 botol minyak goreng 1 literan seharga Rp20 ribu. Presiden memberikan beberapa lembar uang Rp100 ribuan kepada pedagang tersebut.

Presiden lalu beralih ke Pasar Sentul Yogyakarta. Di lokasi tersebut, Presiden juga mendapati dari pedagang bahwa tidak ada jawaban pasti kapan minyak goreng akan dikirim.

Di satu toko, Presiden Jokowi membeli 1 liter minyak goreng dalam kemasan premium seharga Rp15 ribu dan kembali memberikan lembaran Rp100 ribu tanpa meminta pengembalian uang.

Selain membeli minyak goreng dalam kemasan, Presiden Jokowi dalam tayangan tersebut membeli minyak goreng curah serta minyak goreng dalam kemasan botol seharga Rp14.000.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya