Liputan6.com, Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo sekaligus Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia mengakui pasar aset kripto dan turunannya dalam perdagangan berjangka komoditi memiliki potensi investasi yang besar.
Ketua MPR RI yang akrab disapa Bamsoet itu menjelaskan perdagangan kripto di dalam negeri terus bertumbuh. Saat ini pasar kripto Indonesia sudah dicatat sebagai yang terbesar di Asia Tenggara. Pada level global, Indonesia di posisi 30.
“Peluang penambangan kripto masih sangat besar. Terlebih, saat ini pertumbuhan kripto di dalam negeri terbilang masif dengan ditandai lonjakan jumlah investor dan gelembung nilai transaksi," ujar Bamsoet usai menghadiri soft launching Tambang Digital Indonesia di Jakarta, Minggu (13/3/22), dikutip dari akun Instagram pribadi miliknya.
Baca Juga
Advertisement
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM dan Keamanan ini menuturkan, berdasarkan data Kementerian Perdagangan, per Desember 2021, jumlah investor aset kripto di Indonesia sudah mencapai 11 juta orang.
Angka tersebut jauh lebih besar dibandingkan dengan jumlah investor di pasar modal berbasis Single Investor Identification (SID) yang jumlahnya mencapai 7,48 juta investor.
“Sepanjang tahun 2021, akumulasi nilai transaksi aset kripto juga terus tumbuh hingga mencapai Rp 859,45 triliun dengan nilai transaksi rata-rata per hari mencapai Rp 2,3 triliun,” ujar Bamsoet.
Lebih lanjut, Bamsoet menjelaskan, kemampuan pasar aset kripto menghimpun dana jelas jauh lebih besar dibanding penghimpunan dana di pasar modal yang jumlahnya masih di kisaran Rp 363,3 triliun.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
NFT Milik Ketua MPR Laku Hampir Rp 300 Juta
Sebelumnya, Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo (Bamsoet) diketahui belum lama ini menjual NFT yang merupakan video kecelakaannya saat bersama Sean Gelael.
Berdasarkan postingan Instagram pribadi Bamsoet, dirinya memposting sebuah video yang menjelaskanNFT yang berupa video kecelakaannya bersama Sean Gelael telah laku terjual hampir Rp 300 juta.
“SOLD! THANK YOU! HANYA 23 JAM! Wow! Aset Digital NFT Video kecelakaan Bamsoet bersama Sean Gelael di OpenSea laku terjual hampir Rp.300 juta!” tulis Bamsoet dalam keterangan postingan tersebut.
Lebih lanjut Bamsoet menjelaskan dia tidak tahu dari mana asal kolektor yang membeli NFT miliknya tersebut.
"Tidak diketahui dari negara mana kolektor yang membeli video eksklusif Ketua DPR RI ke-20 dan Ketua MPR RI tersebut,” ujar Bamsoet.
Seperti diketahui sebelumnya, dalam Podcast Ngobras sampai Ngompol (Ngobrol Santai sampai Ngomong Politik) bersama Advisor to SE Asian Web3 and NFT Project Ihsan Fadhlur Rahman, pada Sabtu (5/2/2022). Menurut Bamsoet, seluruh hasil penjualan NFT hingga royaltinya akan disumbangkan untuk pembangunan masjid.
Nantinya, tiga video kecelakaan itu masing-masing akan dijual dengan harga 5 Ethereum atau sekitar Rp 211,5 juta pada harga perdagangan Sabtu 12 Februari 2022.
Terjunnya Bamsoet meramaikan pasar Non Fungible Token (NFT) bertujuan untuk mendorong generasi muda agar aktif memanfaatkan kemajuan teknologi informasi yang dapat menunjang sektor ekonomi digital.
Advertisement