Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan seluruh gubernur se-Indonesia untuk mewaspadai krisis ekonomi yang terjadi di dunia saat ini.
Melalui alokasi belanja daerah (APBD), Jokowi meminta para gubernur bisa menindaki kenaikan harga pangan hingga minyak yang terjadi saat ini. Sehingga membuat harga pangan hingga komoditas seperti minyak mengalami kenaikan pesat.
Advertisement
Hal itu diungkapkannya saat melakukan pertemuan dengan seluruh gubernur se-Indonesia di Balikpapan, Kalimantan Timur pada Minggu (13/3/2022) kemarin. Jokowi dan para gubernur tersebut juga dijadwalkan akan berkemah di IKN Nusantara.
Jokowi mengutarakan, sejumlah situasi global perlu disikapi dengan tepat. Antara lain, soal krisis energi, krisis pangan, hingga situasi perang seperti yang terjadi di Ukraina akibat invasi Rusia. Menurutnya, situasi-situasi tersebut bisa berdampak ke Indonesia.
"Harga minyak dunia naik dua kali lipat, belum gas, belum lagi kelangkaan pangan, disusul lonjakan harga-harga kebutuhan lain," ujar dia melalui akun Instagram resmi @jokowi, Senin (14/3/2022).
"Saya meminta para gubernur untuk menyesuaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan situasi yang terjadi," seru Jokowi.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ancaman Covid-19
Kendati begitu, Jokowi tetap meminta setiap kepala daerah terus mewaspadai ancaman pandemi Covid-19 yang ada di depan mata.
"Saya mengingatkan para gubernur untuk tidak mengendurkan pelaksanaan protokol kesehatan di daerah masing-masing, kendati kasus harian Covid-19 mulai menurun," ungkapnya.
"Masyarakat harus tetap taat pada protokol kesehatan dan vaksinasi tetap harus digencarkan," tegas Jokowi.
Advertisement