Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kabar hoaks masih beredar di media sosial selama sepekan terakhir. Beberapa di antaranya menyebar dalam bentuk video.
Salah satunya video yang diklaim video yang diklaim sebagai aksi perampokan di Penjaringan, Jakarta Utara. Video tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada 7 Maret 2022.
Baca Juga
Advertisement
Video berdurasi 25 detik itu memperlihatkan dua orang pria memberhentikan sebuah mobil sedan hitam. Si pengemudi sedan itu dipaksa turun dari kendaraannya. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan aksi perampokan bersenjata api di Penjaringan, Jakarta Utara.
"Lagi macet Di Rampok pakai pistol/senjata api di pasar ikan Penjaringan Jakarta Utara," tulis salah satu akun Facebook.
Video yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 81 ribu kali ditonton dan mendapat 213 komentar warganet.
Namun setelah ditelusuri, video yang diklaim peristiwa perampokan di Penjaringan, Jakarta Utara ternyata tidak benar. Faktanya, video itu merupakan pengembangan kasus narkotika yang dilakukan kepolisian.
Selain video yang diklaim peristiwa perampokan di Penjaringan, terdapat video hoaks lainnya yang telah ditelusuri selama sepekan. Berikut rangkumannya.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jokowi Kunjungi Putri Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah
Video yang diklaim Presiden Jokowi mengunjungi putri Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada 7 Maret 2022.
Video berdurasi 1 menit 26 detik itu menampilkan iring-iringan mobil yang masuk ke rumah Atta. Kemudian pada detik selanjutnya, terlihat Jokowi sedang masuk ke suatu ruangan dengan mengenakan setelan jas hitam.
Video itu kemudian dikaitkan dengan peristiwa Jokowi mengunjungi putri Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
"Moment presiden Jokowi kunjungi baby AMEENA"
"Presiden Jokowi kunjungi baby Ameena 😇…" tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 2.200 kali ditonton dan mendapat 2 komentar warganet.
Setelah ditelusuri, video yang diklaim Presiden Jokowi mengunjungi putri Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. Faktanya, video tersebut merupakan hasil manipulasi digital.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Advertisement
Video Jet Tempur NATO Vs Rudal Rusia
Sebuah video yang diklaim jet tempur NATO jatuh ditembak rudal milik Rusia beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan oleh salah satu akun Facebook pada 9 Maret 2022.
Dalam video berdurasi 3 menit 12 detik itu, menampilkan jet tempur yang tengah diserang rudal. Pada bagian akhir video, jet tempur hancur terkena serangan rudal.
Video itu kemudian dikaitkan dengan jet tempur NATO yang ditembak jatuh rudal milik Rusia. Terdapat juga narasi dalam video tersebut.
"DETIK-DETIK PESAWAT CANGGIH NATO DITEMBAK JATUH. RUDAL RUSIA VS JET TEMPUR CANGGIH NATO"
"Jet tempur Siluman N4to vs Rudal Rus1a 😱😱," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 932 ribu kali ditonton dan mendapat 1.100 komentar warganet.
Setelah ditelusuri, video yang diklaim jet tempur NATO jatuh ditembak rudal milik Rusia ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut merupakan cuplikan dari film Behind Enemy Lines.
Baca selengkapnya di tautan berikut ini.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement