Bos MS Glow Minta Maaf karena Klaim Paris Fashion Week 2022, Kini Liburan di Swiss

"Sebagai beauty brand di Indonesia, kami dengan rendah hati menyampaikan permohonan maaf atas apa yang terjadi belakangan ini," bunyi keterangan MS Glow.

Label kecantikan ini mengungkapkan, "Kami sadar, kami masih sangat awam mengenai event-event yang diselenggarakan secara Internasional. Sejujurnya, pengalaman pertama kami berkolaborasi dengan desainer asal Amerika membuat kami sangat bersemangat mengikuti euphoria gelaran fashion ini."

"Kami merasa ini adalah kesempatan baik untuk mengenalkan produk dan budaya Indonesia di luar negeri. Sampai hal tersebut menjadi banyak diperbincangkan, kami baru menyadari adanya ambiguitas informasi," lanjut pernyataan itu.

"Sekali lagi kami meminta maaf atas keramaian yang terjadi dan menyebabkan banyak berita bergulir dari event lalu," lanjut mereka.

MS Glow menutup pernyataan, "Terima kasih telah tetap setia, mengingatkan dan mendukung kami, sebagai beauty brand Indonesia untuk tetap berkembang. Semoga kami dapat terus berbenah dan meningkatkan kualitas kami kedepannya agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Salam hangat, MS GLOW."

Selain MS Glow, sebelumnya ada merek parfum lokal HMNS yang juga meminta maaf soal kesalahpahaman sebagai bagian dari Paris Fashion Week 2022. Mereka merilis pernyataan permohonan maaf pada 9 Maret 2022.

"Halo semuanya, semoga kami selalu sehat ya :) Mungkin beberapa dari kamu sudah tahu apa yang akan kita bahas saat ini. Tim HMNS mengerti beberapa dari kalian ada yang kecewa, marah, tapi juga ada yang support. Kita berterima kasih atas semua reaksi kamu. Mengatakan HMNS bagian dari Paris Fashion Week tanpa penjelasan spesifik sehingga menimbulkan misleading pada akhirnya kita sadari adalah keputusan yang salah," bunyi keterangan itu.

Pihaknya menerangkan, terlepas berpartisipasi karena merasa acara itu adalah kesempatan yang tepat untuk menyuarakan gagasan besar di kancah internasional, "tentunya tetap tidak membenarkan cara komunikasi yang kita lakukan dalam campaign yang berlangsung."

HMNS lantas memohon maaf karena tak berhasil menyampaikan informasi sepenuhnya kepada pelanggan. "Yang berujung kepada misunderstanding dan misexpectation," tambah mereka.

"Sebagai brand yang masih terlalu muda & memiliki segudang mimpi yang besar, kesempatan hadir di panggung internasional membuat kita terlalu bersemangat. Sehingga kita melewatkan detil yang penting," lanjut pernyataan itu.

Dalam pernyataan itu, HMNS turut menyampaikan di kasus ini, ditegaskan bahwa cara berkomunikasi yang kurang tepat. Pihaknya berharap dapat kembali belajar untuk berkomunikasi lebih baik.

Tim HMNS menyebut akan tetap berusaha semaksimal mungkin untuk tetap fokus pada tujuan utama. Tampil di kancah dunia disampaikan pihaknya dalam menjadi kesempatan lain bagi brand-brand lokal Tanah Air.

"Mengenalkan parfum Indonesia di Paris & negara-negara lain di Eropa, membukakan jalan bukan hanya untuk kita sendiri, tapi juga brand parfum Indonesia lainnya dengan kampanye baru bertema #ExperienceIndonesianFragrance," terang mereka.

Dilanjutkan, "Atas ketidaknyamanannya, kita ingin mengucapkan maaf uang sebesar-besarnya. Kita akan terus memperbaiki diri seiring kita bertumbuh. Meski tentunya, tidak ada yang tahu apa kesalahan yang akan kita lakukan ke depannya," tambah pernyataan itu. HMNS berjanji untuk terus belajar dan menyebut, "That's what humans do, right? Make mistakes & learn from them. HMNS tidak akan sejauh ini tanpa kamu. And from the bottom of our heart, We thank you. Love, HMNS."