Liputan6.com, Jakarta - Mercedes-Benz menemukan masalah pada bagian kaliper rem belakang yang bisa terlepas sendiri pada sejumlah model CLA dan GLA. Produsen otomotif asal Jerman itu pun mengumumkan kampanye penarikan kembali atau recall kendaraan tersebut.
Masalah tersebut, seperti dilaporkan CarsCoops, Senin (14/3/2022), bisa terjadi karena kelalaian dari pemasok pembuat mobil yang kemungkinan salah dalam memasang baut tertentu yang disematkan di bagian tersebut.
Advertisement
Kasus ini pertama kali ditemukan ketika satu kendaraan di luar Amerika Serikat pergi ke pusat layanannya dengan masalah rem dan pemilik lain mengeluhkan suara bising di as roda belakang.
Dengan kejadian tersebut, pihak Mercedes-Benz menemukan bahwa baut rumah kaliper rem di as roda belakang dan depan kendaraan yang terkena dampak tidak memenuhi spesifikasi.
Rumah kaliper yang bermasalah ini merupakan bagian yang diproduksi Hitachi Astemo Polandia. Bagian dari batch ini ada di total empat kendaraan di AS, satu Mercedes-AMG CLA 35 2020 dan tiga Mercedes GLA 250 2021.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Risiko Kecelakaan
Baut yang kendor berpotensi mempengaruhi kinerja pengereman dan akibatnya meningkatkan risiko kecelakaan. Suku cadang juga dapat terlepas dari kendaraan, meningkatkan risiko kecelakaan pada kendaraan berikut.
Dalam kasus ini, para pemilik harus waspada terhadap suara bising yang datang dari gandar dan mereka juga harus waspada ketika terdapat tanda "REM" di kluster instrumen mereka jika masalah muncul dengan sendirinya.
Terlepas dari apakah pemilik memperhatikan masalah ini atau tidak, Mercedes akan menghubungi mereka berempat meminta mereka untuk membawa kendaraan mereka ke pusat layanan lokal mereka.
Advertisement