Dialog Keempat Rusia-Ukraina Via Video Call, Bakal Damai?

Delegasi Ukraina dan Rusia telah mengadakan tiga putaran pembicaraan damai secara langsung di Belarus sejak 28 Februari 2022.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 14 Mar 2022, 12:29 WIB
Prajurit Ukraina memberi isyarat selama sesi pelatihan di luar Kharkiv, Ukraina, pada Jumat (11/3/2022). Invasi Rusia ke Ukraina sudah memasuki hari ke-16 pada hari Jumat ini. (AP Photo/Andrew Marienko)

Liputan6.com, Moskow - Delegasi Rusia dan Ukraina akan melanjutkan pembicaraan hari ini, Senin (14/3) melalui video call, kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

"Negosiasi berjalan tanpa henti dalam format konferensi video call. Kelompok kerja terus berfungsi," kata Mykhailo Podoliak , penasihat Kepala Kantor Presiden Ukraina, demikian dikutip dari laman Xinhua, Senin (14/3/2022).

"Sejumlah besar masalah membutuhkan perhatian terus-menerus. Pada Senin, 14 Maret, sesi negosiasi akan diadakan untuk menyimpulkan hasil awal."

Delegasi Ukraina dan Rusia telah mengadakan tiga putaran pembicaraan damai secara langsung di Belarus sejak 28 Februari 2022, meskipun negosiasi berakhir tanpa terobosan yang signifikan. Upaya negosiasi ini terhitung akan menjadi yang keempat.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Dialog Ketiga Kesepakatan Damai, Hasil Masih Nihil

Tank-tank Rusia berangkat ke Rusia setelah latihan gabungan dengan Belarusia di lapangan tembak dekat Brest (15/2/2022). Langkah itu dilakukan di tengah upaya diplomatik yang intens untuk mencegah invasi Rusia yang ditakuti terhadap tetangganya yang pro-Barat. (Handout/Russian Defence Ministry/AFP)

Negosiator Rusia dan Ukraina gagal mencapai hasil yang signifikan selama dialog ketiga yang membahas soal pembicaraan damai mereka di Belarus pada Senin (7/3).

"Diskusi berlanjut pada aspek politik dan militer. Namun, tetap sulit. Terlalu dini untuk membicarakan sesuatu yang positif," kata asisten presiden Rusia Vladimir Medinsky, juga kepala delegasi Moskow setelah pembicaraan, demikian dikutip dari laman Xinhua.

Negosiator Rusia membawa sejumlah besar dokumen, termasuk perjanjian khusus, tetapi pihak Ukraina tidak dapat menandatanganinya di tempat dan membawa semua dokumen ini kembali ke rumah untuk dipelajari, katanya kepada wartawan.

"Sejujurnya, harapan kami dari pembicaraan itu tidak terpenuhi. Tapi kami berharap lain kali akan dapat mengambil langkah maju yang lebih signifikan," kata Medinsky setelah pertemuan, yang berlangsung hampir tiga jam di Belovezhskaya Pushcha di Perbatasan Belarusia-Polandia.


Infografis Upaya Gencatan Senjata Rusia-Ukraina

Infografis Upaya Gencatan Senjata Rusia-Ukraina (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya