Jangan Bingung! Ini Cara Deskripsikan Kelebihan dan Kekurangan Diri saat Wawancara Kerja

Pelamar kerja biasanya akan diminta untuk mendeskripsikan kekuatan dan kelemahan diri saat menjalani proses wawancara kerja.

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Mar 2022, 18:00 WIB
Ilustrasi wawancara kerja/copyright shutterstock

Liputan6.com, Jakarta Pelamar kerja biasanya akan diminta untuk mendeskripsikan kekuatan dan kelemahan diri saat menjalani proses wawancara kerja. Hal ini tak jarang digunakan HRD untuk mengukur pandangan, kepribadian, sikap dan komunikasi para pelamar kerja.

Namun, sering kali pelamar kerja yang kebingungan menjawab apa yang jadi kekuatan diri dan kelemahan diri. Bisa jadi karena tidak tahu apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan diri sendiri.

Lantas bagaimana cara menjawab pertanyaan terkait kekuatan dan kelemahan diri? Berikut ulasannya dikutip dari laman KitaLulus.

Mengetahui apa yang jadi kekuatan dan kelemahan diri adalah hal yang penting untuk memahami potensi yang ada dalam diri. Jika kamu sudah bisa mengetahui kedua hal ini, kamu akan mampu melakukan yang terbaik.

Namun, bagi sebagian orang ini sulit dilakukan. Kadang kita cenderung susah untuk mendeskripsikan apa yang jadi kekuatan dan kelemahan diri. Atau juga kadang kita begitu lancar menyebutkan apa saja yang jadi kekurangan diri kita, tapi bingung cara mendeskripsikan kelebihan diri.

Lalu ujung-ujungnya kita merasa minder dengan kemampuan orang lain. Secara tidak langsung inilah yang membuat kita terkadang kebingungan dalam menentukan pekerjaan apa yang cocok untuk kita. Hal ini jadi menutup kemungkinan kamu untuk mengejar kesuksesan yang dicita-citakan.

Cara Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Diri

Untuk kamu yang mungkin masih belum bisa mendeskripsikan apa yang jadi kekuatan dan kekurangan saat interview, simak beberapa caranya berikut ini:

1. Intropeksi Diri

Dengan intropeksi diri, kamu dapat mengenali dirinya sendiri lebih dalam, termasuk semua kelebihan dan kekurangan. Kebanyakan dari kita tidak mau untuk mengungkapkan segala kelebihan dan kekurangan kepada orang lain, sehingga ketika kita harus mengenali diri menjadi suatu kesulitan. 

Sikap mengenali diri sendiri juga dapat membantu kita untuk mencari solusi terbaik dalam  hidup, karena setiap kelemahan tentu akan ada manfaatnya jika ditangani dengan tepat.

Cobalah untuk memahami kalau setiap orang berbeda. Terima apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangan diri. Tanyakan pada dirimu, apakah kamu mau mengubah sifat yang menjadi kekuranganmu? Untuk kelebihanmu, tingkatkan lagi potensi dengan rendah hati.

2. Pendapat Orang Lain

Kekuatan dan kelemahan diri tidak semuanya bisa diketahui secara pribadi. Kamu memerlukan orang lain untuk membantu menilai kita. 

Kamu bisa bertanya kepada orang terdekat bagaimana dirimu di mata mereka. Dari pendapat mereka kamu dapat memperjelas kelebihan dan kelemahan yang ada dalam diri sendiri. 

Selain itu, kamu juga harus siap menerima kritik dan saran mereka untuk membangun kepribadian yang lebih baik lagi.

3. Menulis Jurnal

Hah, apa hubungannya menulis jurnal dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan diri? Ets, jangan salah menulis jurnal bisa membantu kita lebih mengenal diri sendiri. Hal yang perlu kamu lakukan adalah menyiapkan satu buku khusus yang hanya kamu yang bisa baca. 

Lalu catat apa yang kamu syukuri, apa yang kamu pelajari, dan apa yang ingin kamu ubah besok. Bebaskan dirimu untuk bercerita dengan begitu kamu bisa menarik kesimpulan, apa saja yang jadi kekuatan kamu dan apa saja potensi diri yang masih perlu dikembangkan.

4. Luangkan Waktu untuk Melakukan Hobi

Cobalah meluangkan waktu khusus untuk aktivitas diri sendiri maupun hobimu. Misalnya dengan ikut kegiatan di komunitas atau kepanitian. Kalau kamu bisa mengerjakan satu hal dengan hasil yang memuaskan, itu bisa jadi kelebihanmu. Tapi bila kamu merasa kesulitan dan menimbulkan masalah, bisa jadi itu adalah kekurangan kamu.

 


Cara Menjawab Pertanyaan Kelebihan dan Kekurangan saat Interview

Ilustrasi Wawancara Kerja Credit: pexels.com/Anna

Saat interview, HRD akan menanyakan apa yang jadi kelebihan dan kekurangan diri. Apakah kamu tahu harus menjawab apa?

Banyak orang yang langsung terbata-bata saat mendapatkan pertanyaan satu ini. Di situasi seperti ini, kamu harus tetap tenang dan memberikan jawaban profesional. Jangan hanya menjawab sekadarnya saja, tapi cobalah uraikan dalam sebuah kisah yang menarik untuk didengar.

Kamu bisa mencoba contoh menjawab pertanyaan kekuatan dan kelemahan diri berikut ini.

1. Dapat bekerja secara kolaboratif bersama tim adalah kelebihan terbaik saya‍

Karena saya percaya, kesuksesan bisa diraih dengan kerja sama. Seperti pada tahun lalu, ketika saya mendapatkan kesempatan untuk bergabung dalam suatu proyek. Selama proyek berlangsung, saya dapat bekerja dengan baik untuk bisa berkontribusi, memberikan masukan, bekerja berdampingan dengan anggota tim yang beragam untuk mencapai tujuan dari proyek.  

2. Menulis adalah kelebihan utama saya

Saya sangat suka menulis. Sebelum menulis, saya akan melakukan riset yang mendalam untuk mendapatkan fakta-fakta menarik, sehingga pembaca mendapatkan informasi terbaru.

3. Saya bisa mengelola waktu dengan baik‍

Sehingga walaupun dihadapkan oleh banyak deadline, pekerjaan bisa saya selesaikan dengan baik. Untuk itu, di pekerjaan terakhir saya, saya dipercaya untuk memegang beberapa proyek, dan bersyukurnya semua proyek tersebut bisa saya pegang dengan baik.

4. Salah satu kekurangan saya adalah terlalu perfeksionis ketika bekerja‍

Dalam setiap pekerjaan saya selalu menginginkan hasil yang terbaik. Sisi perfeksionis saya terkadang membuat saya kesulitan menentukan langkah dalam bekerja. Oleh karena itu, terkadang sebelum memulai bekerja saya menanamkan mindset bahwa tidak ada pekerjaan yang sempurna. Hal ini jadi membantu saya untuk lebih percaya diri dalam memulai bekerja.

5. Saya seorang yang gampang lupa‍

Ini jadi kelemahan terburuk saya. Saya dapat terlibat di banyak kegiatan, tapi terkadang saya lupa jadwal meeting yang saya perlu hadiri. Untuk mengatasi hal ini, saya selalu memasang alarm pengingat di ponsel saya dan juga membawa buku catatan kemanapun. Ini sangat membantu saya untuk mengetahui apa saja jadwal yang akan saya lakukan.

Kunci menjawab pertanyaan kekuatan dan kekurangan diri adalah kejujuran. Jawab setiap pertanyaan dengan jujur tapi tetap menunjukan bahwa kamu adalah seseorang yang kompeten dan bisa diandalkan dalam bekerja.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya