Saham Emiten BUMN Konstruksi Tergelincir pada Sesi I, Ada Apa?

Sejumlah saham emiten BUMN konstruksi melemah pada sesi pertama, Senin (!4/3/2022).

oleh Agustina Melani diperbarui 14 Mar 2022, 13:47 WIB
Karyawan melihat layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Pada hari ini, IHSG melemah pada penutupan sesi pertama menyusul perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah saham emiten Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konstruksi melemah pada sesi pertama, Senin (14/3/2022). Koreksi saham emiten BUMN konstruksi terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat.

Mengutip data RTI, saham PT Waskita Karya Tbk (WSKT) turun 4,13 persen ke posisi Rp 580 per saham. Saham WSKT dibuka stagnan Rp 605 per saham. Saham WSKT berada di level tertinggi Rp 605 dan terendah Rp 575 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.520 kali dengan volume perdagangan 534.336 saham. Nilai transaksi Rp 31,4 miliar.

Saham PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) merosot 3,15 persen ke posisi Rp 1.075 per saham. Saham WIKA dibuka turun lima poin ke posisi Rp 1.105 per saham. Saham WIKA berada di level tertinggi Rp 1.110 dan terendah Rp 1.055 per saham. Total frekuensi perdagangan 5.760 kali dengan volume perdagangan 478.671 saham. Nilai transaksi Rp 51,7 miliar.

Selain itu, saham PT Adhi Karya Tbk (ADHI) tergelincir 3,03 persen ke posisi Rp 800 per saham. Saham ADHI dibuka naik lima poin ke posisi Rp 830 per saham. Saham ADHI berada di level tertinggi Rp 830 dan terendah Rp 800 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.067 kali dengan volume perdagangan 158.424 saham. Nilai transaksi harian saham Rp 12,8 miliar.

Sementara itu, saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) susut 1,75 persen ke posisi Rp 224 per saham. Saham WTON dibuka stagnan Rp 228 per saham. Saham WTON berada di level tertinggi Rp 230 dan terendah Rp 220 per saham. Total frekuensi perdagangan 904 kali dengan volume perdagangan 142.913 saham. Nilai transaksi Rp 3,2 miliar.

Head of Research PT Infovesta Utama, Wawan Hendrayana menuturkan, koreksi saham emiten BUMN konstruksi turun lantaran laporan keuangan belum bagus. Sedangkan batalnya Softbank investasi di ibu kota baru, menurut Wawan tidak signifikan. "Tidak siginikan, belum mulai," kata dia saat dihubungi Liputan6.com.

Sementara itu, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau dan sentuh posisi tertinggi pada penutupan perdagangan sesi pertama, Senin, 14 Maret 2022.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG naik 0,46 persen ke posisi 6.954. Indeks LQ45 menguat 0,62 persen ke posisi 1.003,86. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.969,99 dan terendah 6.927,68.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Perdagangan Saham Sesi I 14 Maret 2022

Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebanyak 270 saham menguat sehingga angkat IHSG. 245 saham melemah dan 160 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 876.880 kali dengan volume perdagangan 13,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 8,1 triliun. Investor asing beli saham Rp 403,2 miliar di seluruh pasar.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXsiklikal melonjak 1,05 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXnonsiklikal menguat 0,89 persen dan indeks sektor saham IDXfinance menanjak 0,84 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy melemah 1,74 persen, dan catat penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXinfrastruktur tergelincir 0,27 persen dan indeks sektor saham IDXindustry melemah 0,26 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya