Liputan6.com, Jakarta - Klaim tentang mengonsumsi air rebusan rumput paragis bisa menyembuhkan kista ovarium hingga epilepsi beredar di media sosial. Klaim tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 4 September 2021.
Akun Facebook tersebut mengunggah narasi berisi tata cara membuat ramuan dari rumput paragis yang diklaim bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
Baca Juga
Advertisement
"Dapat postingan dalam bahasa Tagalog kemudian di translate, moga bermanfaat 🙏
Bagi yang belum tahu, PARAGIS (LULANGAN Jawa) / bukan teki adalah rumput liar, tidak bisa dibeli .. tumbuh di bukit atau di tanah kosong ..
PARAGIS terkenal dalam KELOMPOK jamu, sehingga dikatakan bahwa para dokter tidak mau menyetujui PARAGIS karena mereka akan kehilangan penghasilan bagi penderita kanker karena ia juga merupakan obat untuk kanker dan benjolan.
cari nyu po sa googLe 😇😇😇
Lihatlah kambing-kambingnya, mereka makan lebih dari itu, mereka sehat begitu juga anjing / kucing ketika mereka merasa tidak enak, mereka juga makan PARAGIS .. lucu sekali tapi PARAGIS BENAR-BENAR MENYEMBUHKAN 😇😇😇
Saya membaca postingan tentang seorang wanita yang dulunya menderita kista ovarium, dia takut, jadi dia mencoba PARAGIS. Dia sangat takut saat menjalani inex-ray.
dan itu juga memperkuat REGLA seperti dalam darah utuh LaLabas sau.
Pengobatan herbal: PARAGIS
Inggris: rumput angsa
Nama umum: paragis = tagalog
plagtiki = ilonggo
Busikad / bila-bila = bisaya
Rumput carabao = waray
Gagabutin = ilocano
Keuntungan sehat:
2. Miom
3. Kista di payudara
4. Haid tidak teratur (rebus segenggam akar paragis , dalam setengah liter air dalam 10 menit. Masukkan juga ke dalam toples kaca, sisakan satu gelas dan campur dengan susu bubuk (merk apapun) minum 1 gelas sebelum makan pagi dan 1 gelas pada sore hari, lakukan ini selama 30hr, pastikan setiap minumnya hangat2 kuku, mengobati penyakit yang tercantum di bawah ini.)
5. Polip serviks
6. Hipertensi
7. Diabetes
8. Uti
9. Wasir
10. Diare
11. Ketombe (perasan akar segar, haluskan lalu oleskan pada kulit kepala, biarkan semalaman)
12. Demam (tumbuk akar paragis, bersihkan beserta daunnya, rendam dalam 2 gelas air selama 2 jam. Lengkapi juga 5 buah biji lada)
13. Asma (akar paragis, lagain dan minum 2 gelas sehari selama 5 hari)
14. Epilepsi
15. Hipertiroidisme atau hipotiroidisme (gondok)Parasa:
Kista pada payudara, miom, kista ovarium, wasir, diabetes, hipertensi, uti, epilepsi, gondok, diare, polip serviks
Cara membuat: 1 genggam paragis direbus dalam 1 liter air selama 10 menit, masukkan ke dalam toples kaca (dilarang dalam plastik) minum 1 gelas 1jam sebelum makan dan 1 gelas lagi sebelum tidur, sisanya dimasukkan ke dalam lemari es untuk digunakan esok harinya baru dipanaskan dan prosedur yang sama, jangan berhenti minum sampai Anda merasa lebih baik.
Nb : maaf klo ga bs bls semua koment," tulis salah satu akun Facebook.
Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 89 ribu kali ditonton dan mendapat 9.100 komentar warganet.
Benarkah mengonsumsi air rebusan rumput paragis bisa menyembuhkan kista ovarium hingga epilepsi? Berikut penelusurannya.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri klaim mengonsumsi air rebusan rumput paragis bisa menyembuhkan kista ovarium hingga epilepsi.
Penelusuran dilakukan dengan menghubungi Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Dr Zullies Ikawati, Apt.
Prof Zullies mengungkapkan, mengonsumsi air rebusan rumput paragis tidak bisa menyembuhkan kista ovarium hingga epilepsi.
"Belum ada bukti ilmiah, apalagi pada manusia, yang mendukung klaim tersebut," kata Zullies kepada Liputan6.com, Senin (14/3/2022).
Advertisement
Kesimpulan
Klaim mengonsumsi air rebusan rumput paragis bisa menyembuhkan kista ovarium hingga epilepsi ternyata tidak terbukti. Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement