Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) memasuki dunia Metaverse seiring perkembangan dunia digital.
Hal tersebut diungkapkan AVP Investor Relations PT Bank Negara Indonesia Tbk atau disebut BNI, Yudha Pradipta dalam acara MNC Group Investor Forum 2022 secara virtual, Senin (14/3/2022).
"Jadi memang kami mencoba untuk relevan dengan perkembangan digital di mana strategi pertama yang kami lakukan adalah fokus untuk mendigitalisasi dan meng-improve kemampuan digital dari produk yang sudah kami miliki," kata Yudha Pradipta.
Yudha pun menambahkan, BNI eksplorasi opsi untuk mengembangkan bank digital melalui strategi anorganik dan terkait dengan Metaverse ini.
Baca Juga
Advertisement
"Kita sudah bersinergi, berkolaborasi dengan partners WIR dalam hal ini. Kita akan dalam jangka waktu ke depan kita akan mendevelop services kami di dunia Metaverse," tutur dia.
Meskipun demikian, Yudha menuturkan, untuk saat ini, baru pada tahap MoU. Perseroan masih menggodok detil masuknya BNI di metaverse.
"Sehingga mungkin saat ini belum banyak informasi yang bisa kami berikan apakah nanti modelnya akan virtual branch BNI di dunia Metaverse atau mungkin ada virtual agent ini nanti opsi-opsi yang kami terus eksplor," pungkasnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Apa Itu Metaverse?
Sebelumnya, istilah metaverse semakin populer dan menjadi topik perbincangan hangat di berbagai belahan dunia. Bahkan saat ini metaverse sudah masuk ke berbagai sektor seperti game hingga perbankan.
Lantas, apa sebenarnya Metaverse itu? Mengutip dari kanal Tekno Liputan6.com, metaverse adalah istilah yang secara etimologi berasal dari kata “meta” yang artinya melampaui dan "verse" yang artinya alam semesta. Apabila digabungkan, metaverse adalah secara etimologi melampaui alam semesta.
Istilah metaverse semakin populer setelah Facebook melakukan rebranding menjadi Meta Platforms Inc, atau disingkat Meta. Dengan rebranding yang dilakukan Facebook, mereka juga menjelaskan ke depan, akan hadir dengan ide-ide futuristik dengan membawa tema metaverse.
Metaverse adalah istilah yang menggambarkan dunia maya dengan konsep 3D. Melansir dari New York Times, Kamis, 10 Februari 2022, istilah metaverse adalah realitas virtual dan kehidupan kedua digital. Dalam dunia metaverse adalah membuat pengguna akan menghabiskan uang di sana seperti pakaian, dan benda-benda untuk avatarnya (gambar diri tiga dimensi).
Adapun pengamat telekomunikasi, Heru Sutadi menjelaskan bahwa metaverse adalah sebuah konsep dasar yang mirip selama ini sebut sebagai dunia maya dan dunia virtual.
Namun, dalam metaverse akan ada perkembangan lebih jauh lagi yang memungkinkan kita dapat menghabiskan waktu di dunia yang tidak nyata.
"Misalnya saat ini kita melakukan pembelajaran secara virtual atau bekerja, itu hampir mirip konsepnya seperti metaverse, namun kita masih berada di tengah-tengah yaitu dunia nyata dan virtual,” kata Heru Sutadi kepada Liputan6.com, ditulis Kamis, 10 Februari 2022.
"Nantinya, dengan metaverse kemungkinan kita bisa merasakan belajar atau bekerja secara online benar-benar dalam dunia virtual dengan menggunakan avatar-avatar,” lanjut Heru.
Heru menuturkan, nantinya dengan metaverse memungkinkan kita bisa pergi ke mana saja tanpa ada batasan di dunia virtual, bahkan mungkin beberapa bangunan yang ada di dunia virtual tersebut bisa miliki.
Advertisement