Dunia Sedang Krisis, Realistis Bangun IKN Sekarang?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap berkomitmen membangun ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 14 Mar 2022, 17:00 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan gubernur 34 provinsi di Indonesia menjalani prosesi penyatuan tanah dan air Nusantara di Titik Nol Ibu Kota Negara (IKN) Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022).

Liputan6.com, Jakarta Dunia kini tengah bergulat dengan situasi krisis akibat perang antara Rusia dan Ukraina. Konflik tersebut turut berdampak pada terjadinya akibat krisis ekonomi, mulai dari kenaikan harga minyak dunia dan pangan, hingga kenaikan angka inflasi di Amerika Serikat (AS) dan sekutunya.

Di tengah situasi ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap berkomitmen membangun ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Dalam pelaksanaannya, pemerintah juga bakal mengandalkan pemasukan investasi, mengingat biaya tak sedikit untuk proyek tersebut yang mencapai sekitar Rp 500 triliun.

Lantas, apakah rencana pembangunan IKN Nusantara realistis untuk dilakukan saat ini juga?

Ketua Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Maulana Yusran mengatakan, pemerintah semustinya sudah punya bayangan untuk mensukseskan program pemindahan ibu kota ini.

"Mengenai rencana pemerintah untuk tetap membangun, tentu mereka punya alasan tersendiri. Pemerintah lah yang harus ditanyakan terkait masalah itu," ujar Maulana kepada Liputan6.com, Senin (14/3/2022).

Begitu pun dengan penarikan investasi, pemerintah perlu menyiapkan kebijakan agar mampu menarik minat investor.

"Sekarang kan kalau ditanya dari sisi pelaku usaha, tentu semuanya tergantung dari masalah perencanaan yang juga nanti jadi kesepakatan antara investor dan pemerintah," imbuhnya.

 


Permintaan Pengusaha

Banner Infografis Ibu Kota Negara Baru Bernama Nusantara. (Foto: Tangkapan Layar Instagram @nyoman_nuarta)

Namun, Maulana belum bisa menjawab apakah Jokowi sudah bisa menjamin investor asing maupun lokal untuk ikut berpartisipasi membangun IKN. Dirinya pun belum terpikirkan untuk ikut serta masuk di sana.

Pengusaha yang bergerak di sektor perhotelan ini juga meminta pemerintah untuk mematangkan perencanaan proyeknya, apakah pembangunan ibu kota negara bisa memberikan keyakinan tinggi bagi pihak investor.

"Semua rencana itu nanti tergantung dari rencana awalnya, lalu keyakinan dari investornya juga, bahwa rencana itu memang bisa benar-benar terwujud," kata Maulana.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya