Liputan6.com, Jakarta Startup software-as-a-service (SaaS) Mekari baru-baru ini meluncurkan Mekari Flex sebagai upaya terbarunya untuk mendukung perusahaan dalam memberikan berbagai manfaat (benefit) guna meningkatkan kesejahteraan karyawan.
Di dalamnya terdapat fitur inovatif Earned Wage Access (EWA) yang memungkinkan karyawan untuk mencairkan gaji lebih awal.
Advertisement
Fitur ini tidak hanya membantu perusahaan klien Mekari untuk meningkatkan motivasi dan menjauhkan karyawan dari stres, namun juga menunjang pemenuhan kebutuhan darurat mereka tanpa membebani arus kas perusahaan.
Dengan melakukan pencairan gaji sebelum periode payroll, karyawan bisa mengatur finansialnya dengan lebih fleksibel, tanpa dikenai bunga dan prosedur yang rumit.
Gaji yang diakses lebih awal akan dipotong dari gaji di bulan yang sedang berjalan, sehingga perusahaan tidak perlu mengalokasikan budget khusus.
Proses pencairan EWA pun mudah, yakni melalui aplikasi Mekari Flex yang tersedia untuk iOS dan Android. Karyawan dapat mengajukan pencairan gaji sewaktu-waktu secara mandiri tanpa membebani tim HR. Sistem Mekari Flex yang terintegrasi dengan payroll Talenta by Mekari membuat pencairan EWA lebih mudah, sehingga deduksi gaji hingga disbursement dapat dilakukan tanpa proses manual yang memakan waktu.
Proses pengiriman dana pun hanya memakan waktu hitungan menit. Selain itu, karyawan juga dapat menggunakan porsi EWA-nya untuk membayar pulsa, paket data, tagihan listrik, dsb., langsung dari aplikasi Mekari Flex.
“Menawarkan berbagai manfaat tanpa biaya tambahan apapun, Earned Wage Access dari Mekari Flex adalah solusi digital bagi perusahaan yang ingin meningkatkan kesejahteraan, produktivitas, serta loyalitas karyawan," kata Direktur Layanan Finansial dari Mekari, Jansen Jumino dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (14/3/2022).
"Harapannya, setelah menggunakan fitur-fitur yang dihadirkan Mekari Flex, klien kami bisa merasakan dampak positif, seperti peningkatan semangat dan antusiasme bekerja, penurunan tingkat pergantian karyawan, hingga kenaikan daya tarik perusahaan sebagai tujuan berkarir,” lanjut dia.
Menurut riset tahunan Employee Financial Wellness PWC, 63 persen karyawan mengatakan bahwa stres akibat kondisi keuangan meningkat semenjak pandemi. Stres finansial ini turut menyebabkan berkurangnya produktivitas dan performa pekerjaan, dimana 45 persen karyawan mengaku bahwa kondisi finansial menghambat produktivitas saat bekerja. Mereka juga cenderung dua kali lebih mungkin untuk mengajukan pinjaman dana ke perusahaan, atau mencairkan sebagian uang atau seluruhnya dari dana pensiun (BPJS Ketenagakerjaan).
Karena itulah, kini 72 persen karyawan lebih tertarik untuk bekerja di perusahaan yang peduli terhadap kesehatan finansial mereka. Hal ini sejalan dengan temuan dari riset Mercer Marsh Benefit pada bulan November 2021, dimana program manfaat kesejahteraan perusahaan terbukti mempengaruhi tingkat semangat dan loyalitas karyawan.
Survei yang dilakukan oleh Ceridian terhadap 1004 karyawan berusia 18-44 tahun juga menunjukkan bahwa 83 persen karyawan memilih untuk punya akses terhadap gaji mereka kapan saja. Sekitar 81 persen juga akan memilih tempat bekerja yang punya kebijakan sistem EWA ketimbang yang tidak.
“Ketika perusahaan berperan untuk meringankan beban finansial karyawan, secara tidak langsung mereka membentuk citra positif yang berkaitan dengan loyalitas karyawan dan kenaikan daya tarik di mata pencari kerja. Sebagai Software-as-a-Service (SaaS) yang menjembatani perusahaan dan karyawan, fitur EWA dari Mekari menjadi solusi win-win yang diharapkan memberikan fleksibilitas untuk kedua belah pihak,” tambah Jansen.
Rasakan Manfaat
Salah satu brand yang merasakan manfaat dari Mekari Flex adalah restoran Oma Elly. Sebelumnya, karyawan di level staff cenderung sulit membayar pengeluaran yang terjadi di tengah bulan, sampai beberapa harus meminjam uang dari berbagai sumber.
Stres yang ditimbulkan dari hal ini cukup mempengaruhi produktivitas. Melalui platform Mekari Flex, karyawan diberikan kesempatan untuk mencairkan sebagian dari gajinya kapan saja.
“Setidaknya karyawan sudah tidak terdistraksi lagi dengan tagihan finansial. End goal-nya, karyawan saya sejahtera secara finansial,” jelas Ekananda Fiediantari, Head of People dari Oma Elly.
Dalam 12 bulan terakhir, Mekari telah mencatatkan peningkatan Gross Merchandise Value (GMV) sebesar 12x lipat. Jumlah pengguna yang bertransaksi aktif mencapai angka puluhan ribu, dengan total transaksi sejumlah ratusan ribu.
Kedepannya, Mekari berkomitmen untuk terus mendukung kesejahteraan karyawan secara holistik - mulai dari kesehatan fisik, mental hingga keuangan - dengan platform benefit yang fleksibel dan fitur yang komprehensif serta sesuai dengan kebutuhan karyawan.
Menggunakan platform SaaS yang canggih dan terintegrasi, perusahaan bisa menunjukkan komitmen terhadap kesehatan dan kesejahteraan karyawan, sembari mendorong kepuasan dan produktivitas, mengurangi stres karyawan, serta meningkatkan efektivitas perusahaan.
Advertisement