Alasan Ibu di Australia Hanya Mandikan Keenam Anaknya 3 Kali Seminggu

Seorang ibu di Australia punya alasan di balik dirinya yang menghemat waktu dengan memandikan anak-anaknya hanya tiga kali seminggu.

oleh Putu Elmira diperbarui 14 Mar 2022, 19:06 WIB
ilustrasi ibu dan anak/Photo by Kenny Krosky on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Setiap ibu tentu memiliki cara tersendiri dalam mengasuh buah hati. Begitu pula dengan seorang ibu sekaligus blogger bernama Constance Hall yang menghemat waktu dengan memandikan keenam anaknya tiga kali seminggu dan membiarkan si kecil mengonsumsi apapun dari tangan mereka.

Dikutip dari The Sun, Senin (14/3/2022), ibu di Australia tersebut menyampaikan langkahnya mengambil jalan lintas saat keluarganya kian besar. Kepada Mamamia, ia menyebut cara untuk bertahan dan "piring kotor adalah bagian terburuk" dari makan malam.

"Pesta dengan tanganmu. Saya sering mengeluarkan setumpuk besar sayuran dengan sepiring irisan daging atau apa pun yang dibuat," jelasnya.

Perempuan yang berbasis di Perth ini menyarankan makan malam bergaya piknik untuk pilihan yang lebih murah. Constance juga mengungkapkan bahwa dia tidak memandikan anak-anak setiap hari.

"Mereka tidak harus mandi setiap hari. Mereka cukup sering melewatkan bagian dari rutinitas itu saat itu membuat semua orang sedih," lanjutnya.

Dalam hal pakaian dan mencuci, Constance menjelaskan bahwa ia pernah ditawari nasihat jenius. Ia menyebut kepada sesama ibu untuk membeli satu set ember berwarna sebelum memberi label untuk setiap anak, dan meletakkan pakaian setiap anak ke dalam ember.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Berhenti Sejenak

Ilustrasi anak dan ibu (Nathan Dumlao/Unsplash).

Constance menjelaskan saat anak-anak ingin melipat baju, mereka tahu pada ember mana akan diletakkan dan mereka bisa melakukannya sendiri. Constance menyebut setiap orangtua butuh "waktu berhenti" dan ia menetapkan itu setiap pukul 19.30.

Ia mengatakan apa pun yang anak-anaknya butuhkan terserah mereka untuk melakukannya. "Aku bukan ibumu, aku tidak di sini. Aku bukan budakmu, aku hanya patung perempuan yang sejam yang lalu menyeka bokongmu dan sekarang minum anggur mengobrol di telepon dengan saudara perempuannya," tambahnya.

Ia sempat berbagi unggahan di Facebook dan menyebut, "Saya membagikan jalan pintas keluarga besar saya di tulisan ini. Sebut saya malas, panggil saya mumi kumuh."


Curahan Hati

Ilustrasi./Copyright unsplash.com/liana mikah

"Tetapi ketika Anda memiliki enam anak yang tinggal di bawah atap Anda, segalanya berubah, Anda bercanda jika Anda berpikir bahwa Anda dapat memberi enam anak kehidupan yang sama seperti yang Anda berikan kepada satu anak," ungkap Constance.

Pada Februari 2022, Constance membagikan foto masa lalu dengan perutnya yang besar saat hamil sebelum dia melahirkan anak kembarnya. Ia mengakui dirinya "depresi" dan "berjuang untuk bertahan hidup" sesaat sebelum kelahiran putri berusia lima tahun, Rumi dan Snow pada 2015.


Alami Depresi

Ilustrasi Ibu Hamil | unsplash.com/@naaatsnaps

"Begitu banyak orang berpikir (potret ini) adalah kenangan yang indah, tentu saja. Untuk dunia luar," katanya. "Namun dari dalam, saya sekarat. Saya tidak bisa mengubah posisi tanpa terengah-engah selama lima menit.

"Depresi saya luar biasa, saya menangis setiap hari, dua anak saya yang lain merindukan ibu mereka yang berjiwa bebas, saya bahkan tidak bisa bangun untuk membuka pintu, Anda dapat melihat bibir dan jari saya yang bengkak, tetapi saya sengaja menyembunyikan hidung saya yang bengkak dan mata yang hampir tidak bisa saya buka karena cairan di wajah saya."


Infografis Syarat Lansia, Komorbid hingga Ibu Menyusui Disuntik Vaksin Covid-19

Infografis Syarat Lansia, Komorbid hingga Ibu Menyusui Disuntik Vaksin Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya