Liputan6.com, Jakarta - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) turut meramaikan Jakarta Auto Week 2022 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta. Selama sembilan (9) hari penyelenggaraan pameran, pabrikan berlambang tiga berlian itu mematok target hingga 750 unit.
"(Selama JAW 2022) kami targetkan 750 unit. Komposisinya 60-65 persen berasal dari Xpander dan Xpander Cross, 30-35 persen dari Pajero Sport," terang Ilham Iranda Syahputra selaku Department Head of Sales Region 1 Department MMKSI dalam konfrensi pers virtual, Senin (14/3/2022).
Advertisement
Dalam pameran otomotif tersebut, Mitusbishi memamerkan sejumlah produk andalannya, seperti New Xpander, New Xpander Cross, Pajero Sport, Outlander PHEV dan Triton. Booth Mitsubishi sendiri berada di Hall A A3 JCC seluas 1.121 meter persegi.
Selama pameran berlangsung, pengunjung juga bisa merasakan performa mobil melalui tiga unit test drive yang terdiri Pajero Sport Dakar 4x2, New Xpander Ultimate, dan New Xpander Cross Premium.
Tak cuma fokus dalam hal menjaring penjualan sebanyak-banyaknya, Mitsubishi juga terus berupaya untuk meningkatkan layanan after sales mereka. Hal ini dilakukan untuk menunjang kepuasan konsumen pada produk Mitsubishi.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ini yang Dilakukan
Menurut Adam Rahman selaku Deputy Group Head of After Sales Strategy, After Sales Division MMKSI, ada beberapa hal yang rutin dilakukan untuk memastikan kualitas layanan after sales selalu terjaga.
"Misalkan pada fasilitas dealer, kami adakan pengecekan periodik dan kunjungan spontan untuk memastikan fasilitas berjalan dengan baik dan layanan sesuai standar. Tim kami datang ke dealer dan melakukan evaluasi. Kami juga meminta pihak ketiga untuk melakukan penilaian," katanya.
Bukan hanya pengecekan pada fasilitas saja, kesiapan dan kemampuan mekanik juga diperhatikan dengan serius.
"Untuk mekanik, kami sebagai distributor bertanggungjawab untuk melakukan training dan pengecekan sesuai dengan standar yang ditetapkan prinsipal kami. Ini dilakukan secara berkala," ujarnya.
"Kami juga melakukan improvement terutama digitalisasi untuk peningkatan bagaimana kami bisa berhubungan dengan konsumen kami," tambah Adam.
Advertisement