Jelajah Desa Wisata Sendang, Main ke Pantai Ngiroboyo hingga Susur Sungai

Desa Wisata Sendang memiliki destinasi wisata yang wajib untuk dikunjungi.

oleh Putu Elmira diperbarui 15 Mar 2022, 11:55 WIB
Desa Wisata Sendang (dok. Kemenparekraf)

Liputan6.com, Jakarta - Jawa Timur menyimpan segudang kekayaan alam yang cantik. Salah satunya wisatawan bisa nikmati di Desa Wisata Sendang yang berlokasi di Kacamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan.

Dikutip dari Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kemenparekraf, Senin, 14 Maret 2022, desa wisata ini punya potensi destinasi wisata alam yang sayang untuk dilewatkan. Wisatawan bisa berkunjung ke Pantai Klayar hingga pesona Pantai Ngiroboyo yang dikelola oleh BUMDesa Subur Makmur Desa Sendang

Dahulu, Pantai Ngiroboyo adalah daerah pinggiran dengan jalan setapak yang hanya dibuat untuk menggembala sapi atau tempat mencari rumput. Pada 2007, masyarakat menggelar kegiatan bedah potensi Ngiroboyo.

Seiring berjalannya waktu, Pantai Ngiroboyo menjadi destinasi wisata sesuai dengan rencana awal. Masyarakat sekitar mengambil momen dan peluang, yakni perahu yang ada di muara Sungai Maron dikomersilkan dengan cara menjual jasa mengantarkan pengunjung menyusuri sungai dengan tarif yang telah ditentukan. 

Kawasan pantai ini berinovasi dan menghadirkan beragam fasilitas, mulai dari membuat gazebo-gazebo, penanaman pohon cemara di pinggir pantai, sampai pembuatan loket. Kawasan ini juga memiliki tempat parkir, warung kuliner oleh masyarakat, penyewaan perahu, dan masih banyak lagi.

Masyarakat juga membuat daya tarik wisatawan seperti konsep makan restoran outdoor dengan makan di atas replika perahu di pinggir pantai dan di bawah rindangnya pohon cemara. Gagasan tersebut mendapat respons baik yang ditunjukkan dengan kian banyak wisatawan yang mulai berdatangan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Destinasi Wisata

Desa Wisata Sendang (Tangkapan Layar Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kemenparekraf).

Kawasan wisata di desa ini juga didukung dengan tempat yang nyaman dan luas. Saat ini, wilayah tersebut mulai dikembabgkan menjadi tempat outbound atau fun games dengan puluhan pilihan, sebut saja pelajar, pramuka, para pegawai kantor sampai komunitas pecinta alam.

Pengelola juga mulai menambah gazebo, ayunan spot swafoto dan promo menarik lainnya seperti setiap pembelian tiket. Ada event promosi wisata dengan tema "Ayo Dolan Ning Ngiroboyo", rangkaian kegiatan yang cukup menarik, mulai dari senam aerobik sampai dengan festival lomba dayung yang notabene menjadi agenda tahunan.

Sarana prasarana protokol kesehatan juga dilengkapi barcode aplikasi PeduliLindungi, standing thermometer serta tempat cuci tangan. Pengelola dan para pengusaha wisata sudah tervaksin dua dosis.


Susur Sungai

Desa Wisata Sendang (Tangkapan Layar Jejaring Desa Wisata (Jadesta) Kemenparekraf).

Atraksi wisata lain yang ditawarkan seperti susur sungai, outbond area, camping ground, sentra kuliner, hingga fishing area. Desa wisata ini juga menyediakan penginapan yang representatif di kawasan Ngiroboyo.

Selain itu, wisatawan akan merasakan petualangan menyusuri sungai dan tersedia 50 perahu untuk menyusuri sungai dengan harga Rp100 ribu untuk tiket pulang-pergi. Sedangkan, perahu tersebut kapasitas tiga orang dan perahu akan dikemudikan driver dan mendapat pelampung.


Main Paddleboard

Menparekraf Sandiaga Uno saat main paddleboard di Desa Wisata Sendang (dok. Kemenparekraf)

Perjalanan menyusuri sungat berlangsung sekitar 45 menit. Wisatawan dapat mengabadikan momen dengan suasana alam terbuka yang memukau nan menyejukkan mata.

Desa wisata ini pada 2022 menambah wahana baru, yakni paddleboard. Lebih dikenal Standup paddleboarding (SUP), wisatawan akan berdiri di atas papan yang mengapung di atas air, dan menggunakan dayung untuk mendorong diri sendiri melewati air. Tarif penyewaan paddleboard Rp50 ribu per jam. 


Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan

Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya