Liputan6.com, Banyuwangi Deputi Bidang Politik dan Ekonomi Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, Dylan Hoey mengatakan, pihaknya tertarik untuk mendukung pengembangan Banyuwangi.
Dylan Hoey mengaku telah banyak mendengar perkembangan Banyuwangi dalam beberapa tahun terakhir. Berbagai prestasi serta inovasi Banyuwangi menginspirasi pihaknya untuk bisa menjalin kerjasama di banyak sektor.
Advertisement
“Lewat diskusi ini, kami ini mendengar langsung berbagai potensi dan apa yang sudah dan akan dilakukan Banyuwangi langsung dari Ibu Bupati. Ini kami perlukan untuk menggali berbagai kemungkinan apa saja yang bisa kita dukung dan kerjasamakan dengan Pemkab Banyuwangi. Mulai potensi pariwisata, pertanian dan perikanan, infrastruktur, dan banyak lainnya,” kata Dylan. Selasa (15/3/2022).
Dia menjelaskan bahwa pemerintah AS memberikan perhatian kepada daerah-daerah yang berpotensi lebih untuk berkembang.
“Pemerintah kami (AS) banyak memberikan dukungan program kepada daerah. Kami sangat mengapresiasi apa saja yang telah dilakukan Banyuwangi. Kami berharap, Banyuwangi menjadi salah satu mitra kerja sama pemerintah AS untuk mendukung pembangunan di daerah,” kata Dylan Hoey.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyambut baik dukungan dari pemerintah AS tersebut. Ipuk memaparkan berbagai potensi Banyuwangi mulai sektor pertanian, perikanan, pariwisata, dan lainnya.
“Banyuwangi yang merupakan kabupaten paling ujung timur di Jawa dikelilingi 3 taman nasional yang menjadikan daerah ini sebagai salah satu cagar biosfer dunia. Selain terdapat deretan pegunungan yang melingkupi, Banyuwangi juga memiliki garis pantai yang panjang. Hal ini menjadi alasan kami untuk mengembangkan ekoturisme,” kata Ipuk.
Kegiatan Skala Internasional
Mendukung destinasi wisatanya, pemkab juga banyak menggelar event sporttourism berkelas internasional. Seperti, Savana Duathlon, International Tour de Ijen, dan akan dihelat kejuaraan surfing dunia di Pantai G-Land pada akhir Mei ini.
"Tak hanya itu, Banyuwangi juga terus melakukan perbaikan di sektor infrastruktur. Mulai dari infrastruktur fisik seperti pembangunan jalan, juga seluruh desa di Banyuwangi telah dialiri fiber optic untuk memperlancar komunikasi desa dengan dunia luar serta untuk meningkatkan pelayanan publik di desa,” tambah Ipuk.
Pemkab Banyuwangi juga terus meningkatkan sektor pertanian daerah, bahkan mendorong pengembangan pertanian organik
Advertisement