Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan cryptocurrency yang berbasis di Uni Emirat Arab (UEA) mendapatkan banjir permintaan oleh klien Rusia untuk melikuidasi aset digital senilai miliaran dolar, menurut laporan Reuters.
Seorang eksekutif perusahaan kripto tersebut mengklaim telah menerima sejumlah permintaan dari pialang Swiss selama beberapa hari terakhir untuk melikuidasi miliaran Bitcoin (BTC), dengan tidak satu pun dari permintaan itu yang kurang dari USD 2 miliar atau sekitar Rp 28,6 triliun.
"Kami memiliki satu orang saya tidak tahu siapa dia, tapi dia datang melalui broker dan mereka seperti, 'Kami ingin menjual 125.000 bitcoin.' dan saya seperti, 'Apa? Itu USD 6 miliar’. Kemudian mereka seperti, 'Ya, kami akan mengirimkannya ke sebuah perusahaan di Australia,” kata eksekutif tersebut, dikutip dari CoinDesk, Selasa (15/3/2022).
Baca Juga
Advertisement
Orang Rusia lainnya ingin menggunakan kripto mereka untuk berinvestasi di properti di UEA, lanjut laporan itu. Dubai telah bertahun-tahun menjadi tujuan populer bagi orang Rusia dan mereka telah menjadi salah satu pengunjung serta pembeli utama real estat di sana jauh sebelum invasi Ukraina dimulai.
Banyak veteran Bitcoin, telah melihat laporan semacam ini lebih dari sekali dan tidak mempercayainya. Salah satunya Adam Back dari Blockstream yang membuat cuitan sembari melampirkan berita dari Reuters dan mengatakan “Menyebut berita palsu yang sulit untuk yang satu ini”.
Kemudian, Meltom Demirors dari Coinshares juga memberikan pendapat soal hal ini.
“Ini terasa seperti banjir email 2018-2019 tentang paus yang ingin menjual 10-100k BTC. Akan percaya ketika tiket dicetak. Sampai saat itu, FUD,” ujar Demirors.
UEA sebelumnya mengklaim tidak berpihak pada sekutu Barat atau Moskow. Penasihat kepresidenan UEA Anwar Gargash akhir bulan lalu mengatakan, memihak hanya akan mengarah pada lebih banyak kekerasan. Saat ini fokus UEA adalah untuk mendorong semua pihak untuk mengambil tindakan diplomatik.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Harga Kripto Selasa Pagi 15 Maret 2022
Sebelumnya, harga bitcoin dan beberapa kripto jajaran teratas terlihat mengalami pergerakan harga yang beragam, Selasa pagi, 15 Maret 2022, Beberapa kripto telah berhasil menguat di tengah pasar yang mayoritas melemah.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Selasa pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menguat sebesar 0,88 persen dalam 24 jam terakhir dan 2,48 persen dalam sepekan.
Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 38.990,30 per koin atau setara Rp 559,2 juta (asumsi kurs Rp 14.344 per dolar AS).
Ethereum (ETH) sebagai kripto terbesar sayangnya masih melemah Dalam 24 jam terakhir, ETH melemah sebesar 0,24 persen. Namun, berhasil menguat 2,29 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 2.557,51 per koin.
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) pagi ini masih melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB melemah sebesar 0,51 persen dan 3,67 persen dalam sepekan. Hal itu membuat BNB berada di level USD 367,94 per koin.
Adapun Cardano (ADA) yang kemarin sempat menguat, kini kembali melemah. ADA turun dalam satu hari terakhir sebesar 0,07 persen dan 0,33 persen dalam sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,7988 per koin.
Sedangkan, Solana (SOL) yang berhasil menguat satu hari terakhir sebesar 0,83 persen. Namun masih melemah 2,45 persen dalam sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 80,25 per koin.
XRP juga turut melemah dalam satu hari terakhir sebesar 1,60 persen. Namun, berhasil menguat 6,31 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,7709 per koin.
Terra (LUNA) setelah sempat melemah, kini kembali menguat dalam 24 jam sebesar 5,60 persen dan 19,26 persen dalam sepekan. Saat ini LUNA dihargai USD 92,64 per koin.
Stablecoin seperti Tether (USDT) dan USD coin (USDC), keduanya alami pergerakan harga yang berbeda hari ini. Dalam satu hari terakhir, USDT melemah 0,01 persen. Dengan begitu, USDT berada di level USD 1,00.
Sedangkan USDC menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi harganya masih turun di level USD 0,9999.
Advertisement