IHSG Sentuh Posisi Tertinggi 6.996, Investor Asing Kejar Saham BBRI hingga INCO

Pada pembukaan perdagangan, Selasa (15/3/2022), IHSG naik 16 poin ke posisi 6.968,34.

oleh Agustina Melani diperbarui 15 Mar 2022, 10:30 WIB
Pialang memeriksa kacamata saat tengah mengecek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa pagi (15/3/2022). Gerak IHSG berlawanan dengan wall street dan bursa saham Asia serta investor asing masih melakukan aksi beli saham.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 16 poin ke posisi 6.968,34. Pada pukul 09.33 WIB, IHSG menguat 0,39 persen ke posisi 6.979. Indeks LQ45 menanjak 0,53 persen ke posisi 1.009. Sebagian besar indeks acuan menghijau.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.996,32 dan terendah 6.951,52. Sebanyak 239 saham menguat dan 196 saham melemah. 190 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 300.044 kali dengan volume perdagangan 5,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 3,5 triliun. Investor asing beli saham Rp 658,83 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.341.

Sebagian besar sektor saham melemah yang dipimpin indeks sektor saham IDXtechno turun 0,84 persen. Indeks sektor saham IDXenergy melemah 0,36 persen dan indeks sketor saham IDXinfrastruktur merosot 0,30 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXfinance melonjak 0,80 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXindustry menguat 0,53 persen dan indeks sektor saham IDXhealth menanjak 0,13 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Pengunjung tengah melintasi layar pergerakan saham di BEI, Jakarta, Senin (13/2). Pembukaan perdagangan bursa hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat 0,57% atau 30,45 poin ke level 5.402,44. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham KJEN naik 21 persen

-Saham TRUE naik 17,17 persen

-Saham POLA naik 11,76 persen

-Saham PANI naik 10,99 persen

-Saham JMAS naik 9,92 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SMKM melemah 9,14 persen

-Saham LFLO melemah 8,77 persen

-Saham POLI melemah 7 persen

-Saham INTD melemah 6,96 persen

-Saham PCAR melemah 7 persen


Aksi Investor Asing

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 388,5 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 210 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 75,3 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 22,5 miliar

-Saham INCO senilai Rp 19,7 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BUMI senilai Rp 15,3 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 11,5 miliar

-Saham BRPT senilai Rp 6,5 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 4,3 miliar

-Saham WIKA senilai Rp 3 miliar


Bursa Saham Asia

Seorang wanita berjalan melewati sebuah indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Akibat peluncuran rudal Korea Utara yang mendarat di perairan Pasifik saham Asia menglami penurunan. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 2,02 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 0,48 persen, indeks Shanghai melemah 1,31 persen dan indeks Taiwan merosot 1,58 persen. Sedangkan indeks Jepang Nikkei naik 0,31 persen dan indeks Singapura bertambah 0,53 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG naik ke level tertinggi baru sepanjang masa di 6.952 pada Senin, 14 Maret 2022. Investor asing mencatat aksi beli saham USD 75 juta dan mengungguli bursa saham regional di tengah tekanan sebagian besar di pasar Asia.

Aliran dana asing masuk ke bank besar kecuali Bank Mandiri dan Telkom. Sementara itu, aksi ambil untung terjadi di saham nikel. Saham ANTM dan INCOR merosot 5-7 persen. Saham batu bara melemah seiring China akan meningkatkan kapasitas produksi batu bara domestik 300 juta ton. Saham ADRO, UNTR, PTBA dan HRUM ditutup mendekati batas bawah.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya