Liputan6.com, Jakarta - Pete Davidson, komedian dan bintang acara Saturday Night Live atau SNL akan menjadi salah satu anggota penerbangan luar angkasa Blue Origin Jeff Bezos berikutnya.
Blue Origin mengungkap, Pete beserta dengan lima orang lainnya ini dijadwalkan akan mengangkasa pada 23 Maret 2022 menggunakan pesawat roket New Shepard milik Blue Origin Jeff Bezos.
Advertisement
Rencananya, penerbangan ke luar angkasa ini akan dilakukan dari Blue Origin's Launch Site One di Texas Barat, dan akan disiarkan secara langsung via web perusahaan.
Pria yang mendapatkan julukan "The King of Staten Island" ini akan menjadi bagian dari kru beranggotakan, CEO Party America, Marty Allen.
Lainnya, termasuk filantropis dan pengusaha real estate, Marc Hagel dan istri, Sharon Hagle, pendiri SpaceKids Global; penjelajah dan profesor Universitas North Carolina, Jim Kitchen.
Terakhir adalah Dr. George Nield, presiden Teknologi Luar Angkasa Komersial dan mantan manajer Kantor Integrasi Penerbangan untuk program pesawat ulang-alik NASA.
Dilansir Blue Origin, Rabu (16/3/2022), Pete Davidson akan menjadi "tamu kehormatan" dalam penerbangan ini, sementara kru lainnya adalah pelanggan yang membayar.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Selebriti Terkini yang Terbang ke Luar Angkasa
Lebih lanjut, Pete Davidson akan menjadi selebriti terkini yang akan terbang ke luar angkasa bersama dengan perusahaan Blue Origin.
Sebelumnya, pembawa acara GMA dan mantan bintang sepak bola Michael Strahan, didahului oleh aktor Star Trek William Shatner.
Adapun misi pertama kru Blue Origin dan paling terkenal adalah ketika pendiri perusahaan Amazon dan Blue Origin ini menerbangkan Jeff Bezos dan pilot wanita legendaris Wally Funk.
Advertisement
Blue Origin Ungkap Rencana Pembangunan Orbital Reef
Perusahaan penerbangan antariksa Jeff Bezos, Blue Origin, mengumumkan rencana pembangunan stasiun luar angkasa mandirinya bernama Orbital Reef.
Stasiun luar angkasa tersebut ditargetkan mulai beroperasi paruh kedua dekade ini. Menurut Blue Origin, Orbital Reef akan jadi tempat bagi peneliti, industri, wisatawan antariksa, dan mitra internasional yang berkunjung.
Mengutip The Verge, Selasa (26/10/2021), Blue Origin tengah mengerjakan proyek Orbital Reef melalui kemitraan dengan perusahaan penerbangan luar angkasa Sierra Space, anak usaha Sierra Nevada Corporation.
(Ysl/Tin)