Liputan6.com, Jakarta - PT Toyota Astra Motor (TAM) memiliki berbagai line-up kendaraan yang dipasarkan di Indonesia. Mulai dari mobil keluarga (MPV), sport utility vehicle (SUV), dan juga sedan. Begitu juga dengan beragam pilihan penggeraknya, mulai dari bensin, diesel, dan juga hybrid dan plug-in hybrid (PHEV).
Salah satu yang dihadirkan, adalah C-HR dengan dua pilihan jantung penggerak, yaitu bensin dan hybrid. Namun, popularitas keduanya ternyata cukup berbeda dengan melihat perkembangan penjualan dan permintaannya di pasar otomotif nasional.
Advertisement
Saat ini, varian hybrid dari C-HR ternyata mendapatkan penerimaan yang lebih baik dibanding versi bensin. Bahkan, untuk model konvensional tersebut, sudah tidak lagi ditemukan di situs resmi toyota.astra.co.id.
Mencoba mengonfirmasi terkait kelangsungan penjualan dari Toyota C-HR bensin, Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM menjelaskan untuk ke depan, raksasa otomotif asal Jepang ini akan fokus ke varian hybrid.
"Karena 70 sampai kadang-kadang 90 persen, demand-nya adalah hybrid. Jadi, kita rasa akan fokus ke hybrid karena memang era menuju ke sana," tegas Anton di sela-sela gelaran Jakarta Auto Week (JAW) 2022, belum lama ini.
Sementara itu, keputusan untuk lebih berkonsentrasi terkait penjualan C-HR hybrid, sema-mata memang bukan dari pihak TAM sendiri. Melainkan, dari pasar yang memang menginginkan model hybrid. Lalu, apakah akan dihentikan penjualannya atau discontinue?
"Begini, discontinue itu kan artinya apakah demand masih ada atau tidak. Kalau masih ada order, kita pertimbangkan (terus dijual). Tapi, makin lama makin menurun, dan tren ke arah hybrid," pungkasnya.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penjualan Unggul
Bisa dibilang penjualan CH-R hybrid lebih moncer. Berdasarkan data wholesale Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) tahun 2021, angka penjualan CH-R Hybrid mencapai 157 unit, sedangkan CH-R biasa berada di 23 unit.
Lalu di bulan Januari 2022 silam, Toyota CH-R hybrid terjual sebanyak 7 unit. Sebaliknya Toyota CH-R non-hybrid tidak mencatat adanya penjualan. Bahkan mobil ini sudah tidak lagi masuk dalam daftar wholesale Gaikindo.
Advertisement