Liputan6.com, Jakarta - Transfer gratis merupakan cara apik untuk meningkatkan kualitas skuad tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya. Tak sedikit klub sepak bola populer yang mendapat durian runtuh usai merekrut pemain free agent di jendela transfer.
Pesepak bola kelas dunia memang biasanya perlu didatangkan dengan biaya fantastis. Akan tetapi, tak menutup kemungkinan bagi klub untuk mendatangkan penggawa baru secara gratis lantaran telah kehabisan kontrak.
Advertisement
Klub sepak bola umumnya akan mengevaluasi kebutuhan pemain jelang jendela transfer. Beberapa klub suka mendatangkan striker baru untuk menambah produktivitas gol. Di sisi lain, ada pula yang tertarik merekrut bek untuk memperkuat lini pertahanan skuadnya.
Melansir Sportskeeda, bek memang merupakan tulang punggung kesuksesan tim dalam sepak bola. Meski memiliki serangan yang apik, skuad tetap harus memiliki lini pertahanan yang kuat agar bisa menjaga keunggulan.
Di tengah banyaknya tim yang rela menggelontorkan dana bernilai besar untuk mengontrak bek papan atas, ada pula bek yang tersedia secara gratis dan berpotensi menghadirkan dampak signifikan bagi klub. Thiago Silva adalah salah satu contohnya.
Bek asal Brasil itu didatangkan ke Chelsea sebagai pemain gratis pada 2020. Meski usianya terbilang senior, Thiago Silva berhasil memberikan kontribusi penting di lini belakang The Blues serta membantu tim mengangkat trofi Liga Champions musim lalu.
Layaknya Thiago Silva kala itu, berikut empat bek top yang berpotensi menyandang status bebas transfer di akhir musim, seperti dikutip dari Sportskeeda.
1. Antonio Rudiger
Antonio Rudiger merupakan bek tangguh yang dimiliki Chelsea saat ini. Bersama Thiago Silva, penggawa internasional Jermain itu telah menjadi salah satu pemain bertahan terbaik di bawah asuhan Thomas Tuchel.
Walau sempat memiliki awal karier yang kurang apik di Stamford Bridge, Rudiger sukses bangkit dan mengubah cara pandang pendukung The Blues berkat performanya selama beberapa tahun terakhir. Sayang kontrak Rudiger di Chelsea akan berakhir pada musim panas.
Ia dikabarkan enggan menandatangani perpanjangan kontrak dengan klub yang berbasis di London Barat tersebut. Berkaca dari penampilan dan nilai pasarnya, Rudiger kemungkinan bakal menjadi salah satu rekrutan gratis paling sensasional di jendela transfer musim panas.
Advertisement
2. Andreas Christensen
Selain kehilangan Antonio Rudiger, Chelsea juga harus bersiap-siap melepas Andreas Christensen yang kemungkinan akan pergi secara gratis pada akhir musim. Pemain internasional Denmark ini sempat keluar masuk starting XI The Blues selama beberapa tahun terakhir.
Meski demikian, hal itu bukan dipengaruhi oleh kapabilitas Christensen, melainkan kedalaman yang dimiliki skuad Chelsea. Dilansir dari Sportskeeda, Christensen telah menjalani karier selama hampir satu dekade di Stamford Bridge. Ia pertama kali dipromosikan dari tim muda pada 2013.
Christensen juga menunjukkan penampilan mengesankan kala dipinjamkan ke Borussia Monchengladbach pada periode 2015–2017. Bersama Chelsea, pemain berusia 25 tahun itu telah tampil dalam 155 pertandingan di semua kompetisi dan memenangkan enam gelar, termasuk trofi Liga Champions musim lalu
3. Matthias Ginter
Matthias Ginter merupakan pemain berusia 28 tahun yang mengawali kariernya di SC Freiburg dan Borussia Dortmund, sebelum menyegel kepindahan ke Borussia Monchengladbach pada 2017. Kontraknya saat ini akan habis di akhir musim.
Melansir laporan Sportskeeda, Ginter telah mengonfirmasi dirinya tak bakal memperpanjang masa tinggal di Gladbach pada musim panas. Pemain asal Jerman ini diprediksi bakal menjadi subjek ketertarikan sejumlah klub asing dan klub Bundesliga.
Ginter memang masih memiliki banyak tahun tersisa dalam kariernya. Dengan pengalaman mumpuni di level klub dan level internasional, Ginter dipercaya bakal menjadi pemain berharga yang bisa didatangkan secara gratis di jendela transfer musim panas.
Advertisement
4. James Tarkowski
Menurt Sportskeeda, James Tarkowski merupakan alasan utama Burnley dapat mempertahankan statusnya sebagai klub Liga Premier selama beberapa tahun terakhir. Bersama Ben Mee dan Nich Pope, ia sukses membentuk lini pertahanan solid yang menjadi pondasi kekuatan skuad Sean Dyche.
Sayangnya, Burnley baru memenangkan tiga pertandingan musim ini. Situasi tersebut membuat The Clarets tengah menghadapi ancaman degradasi setelah enam tahun bertahan di kasta teratas Liga Inggris.
Situasi ini bisa menjadi waktu yang tepat bagi Tarkowski untuk mencari tantangan di klub baru. Apalagi kontraknya bersama Burnley memang akan berakhir di penghujung musim. Dengan total 209 pertandingan yang telah ia mainkan bersama The Clarets, Tarkowski diyakini mampu menarik minat klub papan tengah dan atas di Liga Inggris.
