Driver Gojek Bisa Punya Saham GoTo, Mau?

GoTo bakal memperluas kesempatan kepemilikan saham GoTo pada driver, konsumen, serta karyawan.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 15 Mar 2022, 17:22 WIB
GoTo resmi membuka penawaran saham di Bursa Efek Indonesia. Driver Ojol bakal punya saham sendiri (GoTo)

Liputan6.com, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk meluncurkan program Saham Gotong Royong, yang memberikan kesempatan bagi mitra pengemudinya, merchant, pengguna, dan karyawan menjadi pemegang saham GoTo.

Program Saham Gotong Royong ini nantinya dapat dilaksanakan saat perusahaan sudah resmi menjadi perusahaan publik.

"Ketika GoTo telah menjadi perusahaan tercatat nanti, mitra pengemudi akan berkesempatan menjadi pemegang saham GoTo," jelas Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Andre Soelistyo, dalam acara Public Expose Penawaran Saham Perdana PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Selasa (15/3/2022).

Andre melanjutkan, perusahaan sejak awal berdiri sudah memiliki mimpi untuk memperluas manfaat kepemilikan saham GoTo kepada para mitra driver, konsumen, hingga karyawan.

"Oleh karena itu kami berencana meluncurkan program Saham Gotong Royong yang merupakan salah satu program saham yang paling inklusif di dunia," kata Andre.

"Untuk mitra driver terpilih kami di Indonesia, pada saatnya kami (GoTo) menjadi perusahaan publik, maka kami akan memberikan mereka kesempatan menjadi pemegang saham, atau menerima manfaat ekonomi dari saham GoTo," lanjut dia.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Prioritas Pemesanan Saham

GoTo resmi membuka penawaran saham di Bursa Efek Indonesia. Driver Ojol bakal punya saham sendiri (GoTo)

Andre melanjutkan, "Di penawaran saham umum perdana, kami juga akan memberikan prioritas pemesanan saham melalui alokasi saham pasti kepada merchant serta konsumen yang memenuhi syarat".

Seluruh karyawan tetap telah menjadi peserta program opsi saham karyawan atau share option program (SOP)," katanya.

'Hal ini diharapkan akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang memberikan dampak positif jangka panjang bagi perusahaan dan ekosistem perusahaan," lanjut Andre.

"Kami berharap program ini dapat menghasil rasio jumlah investor baru di Indonesia sesuai dengan visi dari Bursa Efek Indonesia," tambahnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya