Bandara Juanda Layani Penerbangan Umrah, Ini Syaratnya

Pihak bandara mengaku telah menyiapkan ruang tunggu keberangkatan penerbangan domestik sebagai holding area yang mampu menampung 300 penumpang

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Mar 2022, 16:00 WIB
Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur (Foto: Dok AP I)

Liputan6.com, Jakarta Masyarakat Jawa Timur bisa kembali melakukan aktivitas penerbangan khususnya Umrah dari Bandara Internasional Surabaya di Sidoarjo.

General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya Sisyani Jaffar mengatakan jamaah umrah tersebut menggunakan penerbangan langsung dari Surabaya ke Madinah yang lepas landas dari Bandar Udara Internasional Juanda pada Senin, pukul 11.47 WIB.

"Jamaah umrah menggunakan armada pesawat Airbus A330 seri 300 dengan nomor penerbangan JT1100, maskapai Lion Air mengangkut sejumlah 366 penumpang jamaah umrah yang secara simbolis dilepas keberangkatannya oleh wakil Gubernur Jawa Timur," ujarnya dilansir Antara, Selasa (15/3/2022).

Serangkaian persiapan penerbangan umrah telah dilaksanakan melalui koordinasi lintas instansi. Sisyani mengaku telah menyiapkan ruang tunggu keberangkatan penerbangan domestik sebagai holding area yang mampu menampung 300 penumpang.

Menurut Sisyani, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan dan mengatur arus penumpang agar lebih mengalir.

"Kondisi saat ini, seluruh penerbangan domestik beroperasi di Terminal 1 sehingga ruang tunggu keberangkatan domestik Terminal 2 dapat digunakan sebagai holding area penerbangan umroh dari Bandara Juanda," ujarnya.

Sisyani menjelaskan bahwa untuk penerbangan umrah, dokumen kesehatan yang harus disiapkan calon jamaah adalah sertifikat vaksin international certificate vacvination (ICV) meningitis dan vaksin covid-19.

Menurut ia, dokumen tersebut akan diperiksa di area validasi oleh kantor kesehatan pelabuhan (KKP) dengan pengaturan per kelompok 40 orang per agen perjalanan.

"Untuk itu kami telah mengimbau kepada Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah atau agen perjalanan untuk memastikan agar para jamaah telah memenuhi persyaratan sesuai regulasi terkait pelaku perjalanan luar negeri termasuk memastikan tiap jamaah telah memiliki aplikasi peduli lindungi guna kenyamanan dan ketertiban bersama," ujar Sisyani

Dia menyampaikan bahwa setelah penerbangan umroh yang dilayani Lion Air, pihaknya akan kembali melayani penerbangan berikutnya, Selasa 15 Maret 2022 oleh maskapai Garuda Indonesia.

Saksikan video pilihan berikut ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya