Liputan6.com, Jakarta Sebagai pemegang hak siar Piala Dunia 2022, Emtek Group bakal jor-joran dalam memanjakan mata para pencinta sepak bola di Indonesia. Melalui berbagai platform media yang dimiliki, Emtek bakal menayangkan seluruh pertandingan turnamen sepak bola antarnegara empat tahunan tersebut.
Managing Director Emtek Group, Sutanto Hartono, dalam acara Emtek Grand Announcement yang berlangsung di SCTV Tower, Selasa, (15/3/2022), menyampaikan kalau perbedaan waktu yang tidak terlalu jauh antara Qatar dan Indonesia membuat Piala Dunia 2022 berada di jam tayang strategis.
Advertisement
Karena itu, Emtek tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Emtek sebagai pemegang hak siar Piala Dunia 2022 bertekad untuk mengemas tayangan setiap pertandingan semaksimal mungkin.
"Piala Dunia 2022 merupakan sejarah baru karena untuk kali pertama digelar di negara timur tengah," ujar Sutanto. "Pertandingan juga akan berlangsung di akhir tahun untuk menghindari cuaca panas yang ekstrem. Perbedaan waktu yang kecil dengan Indonesia juga membuat jam tayangnya strategis."
Sutanto menambahkan, seluruh platform media yang berada di bawah Emtek Group bakal menayangkan seluruh pertandingan sejak babak penyisihan hingga final.
"SCTV dan Indosiar akan menjadi jangkar bagi siaran piala Dunia 2022. Pertandingan pertama hingga final akan berlangsung di SCTV dan Indosiar tayang dari perempat final. Sementara untuk Mentari TV dan O Channel akan menayangkan pertandingan bergantian," kata Sutanto yang juga CEO SCTV itu.
Selain itu, Nex Parabola dan Champions TV juga menjadi bagian dari official broadcaster.
Jam Tayang Strategis
Menurut Sutanto, dari 64 pertandingan Piala Dunia 2022, sebanyak 40 di antaranya akan berlangsung pada pukul 17.00 WIB. Sementara sisanya, yakni 24 laga lainnya berlangsung pukuk 02.00 WIB.
"Khusus untuk partai terakhir pada babak penyisihan di mana pertandingannya digelar bersamaan, maka 1 pertandingan akan tayang di SCTV, plus Mentari TV dan O Channel secara bergantian, dan satu pertandingan lainnya khusus tayang secara live streaming di Vidio," kata Sutanto menjelaskan.
Sutanto juga menambahkan, jangkauan tayangan Piala Dunia 2022 juga bakal lebih luas menyusul diberlakukannya tv digital di Indonesia. "Sewaktu masih analog, kami hanya dapat izin untuk 7 kota. Tapi kini, O Channel bisa hadir bisa hadir menjangkau 70 persen sehingga lebih luas," bebernya.
Advertisement
Sekilas Piala Dunia 2022
Piala Dunia Qatar 2022 sendiri bakal diikuti oleh 32 tim. Pertandingan akan berlangsung di delapan venue di lima kota yang ada di Qatar. Ini menjadi Piala Dunia pertama yang digelar di negara Arab.
Berbeda dari edisi sebelumnya yang digelar di musim panas, FIFA sengaha menggeser Piala Dunia 2022 ke akhir tahun. Hal ini guna mengurangi dampak suhu panas yang ekstrem di Timur Tengah.
Sebagai tuan rumah, Qatar mendapat kesempatan lolos ke putaran final. Sementara juara bertahan Prancis dipastikan bakal terbang ke Qatar setelah berhasil melewati babak kualfikasi dengan mulus. Piala Dunia 2022 juga akan diramaian oleh timnas Belanda yang sempat absen di Piala Dunia Rusia.
Piala Dunia U-20
Sebagai pemilik hak siar Piala Dunia Qatar 2022, Emtek Group menurut Sutanto juga mendapat kesempatan untuk menyiarkan secara langsung Piala Dunia U-20 yang berlangsung di Indonesia pada 2023 mendatang. Turnamen ini juga akan diikuti oleh timnas Indonesia sebagai tuan rumah.
"Yang menjadi spesial, selain FIFA World Cup, Emtek juga menjadi pemilik hak siar Piala Dunia u-20 pada 2023. Ini menarik karena Indonesia juga akan tampil pada kejuaraan ini," kata Sutanto.
Advertisement