Liputan6.com, Banyuwangi Jumlah penumpang di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, mulai menunjukan peningkatan menjelang balap motor dunia MotoGP di Sirkuit Mandalika Lombok NTB. Peningkatan penumpang terjadi pada pelayaran menuju Pelabuhan Lembar NTB
“Terhitung mulai hari ini, volume penumpang di Pelabuhan Ketapang, untuk pelayaran rute Ketapang- Lembar NTB, telah menunjukan peningkatan sekitar 10 persen dari hari- hari biasanya,”ujar Manajer Operasional PT ASDP Ketapang Banyuwangi, Marsadik, Selasa (15/3/2022).
Advertisement
Kata Marsadik, penumpang yang menyeberang ke Pelabuhan Lembar didominasi masyarakat yang hendak menyaksikan MotoGP di Mandalika pada tanggal 18- 20 Maret 2022.
Selain itu sejumlah kendaraan pendukung acara yang diberangkatkan via darat juga terlihat diberangkatkan melalui Pelabuhan Ketapang Banyuwangi.
“Peningkatan penumpang ini kalau kami lihat memang didominasi kendaraan yang akan menyaksikan MotoGP. Karena rata- rata mereka menggunakan kendaraan roda empat pribadi. Selain itu juga ada sekitar 52 unit mobil patwal dan 32 unit motor patwal polisi juga terlihat masuk ke dalam kapal yang melayani rute Ketapang-Lembar," tambah Marsadik.
Diperkirkan peningkatan volume penumpang masih akan terjadi hingga Rabu (16/3/2022). Karena penumpang yang hendak menyaksikan MotoGP harus sampai Lombok pada 17 Maret 2022. Untuk itu, PT ASDP telah memangkas waktu bongkar muat kapal.
"Kami telah memangkas waktu bongkar muat kapal dari 8 jam menjadi 3 jam,,” papar Marsadik
Sedangkan untuk operasional kapal sendiri yang melayani rute Ketapang-Lembar tetap 4unit kapal. Karena jumlah tersebut dinilai cukup untuk mengatasi lonjakan penumpang menuju Lombok jelang perhelatan MotoGP ini.
“Kapal yang kita operasikan tetap tidak ada perubahan yaitu 4 unit kapal. Jumlah itu kami rasa cukup untuk mengakut penumpang meski ada lonjakan pada pelayaran menuju Pelabuhan Lembar,”kata Marsadik.
Ketapang-Gilimanuk Juga Meningkat
Selain pada penyeberangan Ketapang-Lembar, peningkatan juga terjadi pada penyeberangan Ketapang- Gilimanuk Bali. Peningakatanya kata Marsadik cukup berimbang yaitu berkisar antara 10 persen dari hari- hari biasanya.
"Karena memang penumpang yang menuju Lombok melalui jalur darat ini terpecah ada yang langsung memilih pelayaran menuju Pelabuhan Lembar ada juga yang via Bali dan menyeberang lagi melalui Pelabuhan Padang Bay di Kabupaten Karang Asem,”ucap Marsadik.
Itu terlihat ada sekitar 40 rombongan mobil kendaraan roda empat pribadi dari Jakarta yang hendak menuju Mandalika lebih memilih menyeberang ke Pelabuhan Gilimanuk Bali untuk menuju Lombok.
Advertisement
