Calon penumpang KRL menunggu kereta di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Selasa (15/3/2022). PT KAI Commuter tetap menggunakan protokol kesehatan dengan menerapkan kapasitas pengguna sesuai ketentuan terbaru dari SE Kemenhub No.25/2022 adalah maksimum sebesar 60 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Calon penumpang KRL menunggu kereta di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Selasa (15/3/2022). PT KAI Commuter tetap menggunakan protokol kesehatan dengan menerapkan kapasitas pengguna sesuai ketentuan terbaru dari SE Kemenhub No.25/2022 adalah maksimum sebesar 60 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Calon penumpang KRL menunggu kereta di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Selasa (15/3/2022). PT KAI Commuter tetap menggunakan protokol kesehatan dengan menerapkan kapasitas pengguna sesuai ketentuan terbaru dari SE Kemenhub No.25/2022 adalah maksimum sebesar 60 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Calon penumpang KRL menunggu kereta di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Selasa (15/3/2022). PT KAI Commuter tetap menggunakan protokol kesehatan dengan menerapkan kapasitas pengguna sesuai ketentuan terbaru dari SE Kemenhub No.25/2022 adalah maksimum sebesar 60 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Calon penumpang KRL menunggu kereta di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Selasa (15/3/2022). PT KAI Commuter tetap menggunakan protokol kesehatan dengan menerapkan kapasitas pengguna sesuai ketentuan terbaru dari SE Kemenhub No.25/2022 adalah maksimum sebesar 60 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Calon penumpang KRL menunggu kereta di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Selasa (15/3/2022). PT KAI Commuter tetap menggunakan protokol kesehatan dengan menerapkan kapasitas pengguna sesuai ketentuan terbaru dari SE Kemenhub No.25/2022 adalah maksimum sebesar 60 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)
Calon penumpang KRL menunggu kereta di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Selasa (15/3/2022). PT KAI Commuter tetap menggunakan protokol kesehatan dengan menerapkan kapasitas pengguna sesuai ketentuan terbaru dari SE Kemenhub No.25/2022 adalah maksimum sebesar 60 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)