Liputan6.com, Jakarta - Doni Salmanan yang diduga melakukan penipuan trading, kini telah dijadikan tersangka. Dan kini, suami Dinan Fajrina ini telah memakai baju tahanan berwarna oranye.
Didampingi pihak polisi, pemilik nama asli Doni Muhamad Taufik meminta maaf kepada masyarakat Indonesia saat di hadapan media.
Baca Juga
Advertisement
"Assalamualaikum warahmutullahi wabarukatuh, hari ini saya ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang sudah mengenal dunia trading baik binary option atau forex, crypto dan sebagainya," ungkapnya, yang diunggah di Instagram gosip @lambe_turah, Selasa (15/3/2022).
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Memaafkan
Dalam video tersebut, Doni Salmanan berharap dimaafkan atas kesalahan yang dilakukannya.
"Besar harapan saya masyarakat Indonesia bisa memaafkan semua kesalahan saya," lanjutnya.
Advertisement
Sanksi Diringankan
Dalam kesempatan yang sama, Doni Salmanan juga meminta doa agar sanksi yang diberikan nanti tak berat.
"Dan kedua saya memohon doanya kepada temen-temen di seluruh Indonesia agar sanksi terhadap saya bisa diringankan," sambungnya.
Hati-Hati
Di akhir ucapannya, Doni Salmanan mengingatkan masyarakat untuk tidak menjalani trading ilegal.
"Untuk masyarakat Indonesia untuk berhati-hati agar tidak tergiur dengan trading yang ilegal," tutupnya.
Advertisement
Jadi Sorotan
Warganet yang menyaksikan video Doni Salmanan justru fokus dengan gayanya berbicara. Mereka menganggap bahwa Doni tidak tulus meminta maaf.
"Dari body language, tangan dimasukkan ke dlm saku celana, ada yg disembunyikan oleh dia. Permintaan yg kurang tulus dari hatinya hanya diucapkan krn formalitas ☺️😇🙏🤍," tulis salah satu warganet.
"Tangan masuk kantong ala2 bozzz n esmud😮💨😮💨😮💨#gregettt😵💫😵💫😵💫😵💫," tambah yang lain.
"Ngomongnya lantang bgt, pantesan jadi marketing trading 😢," timpal lainnya.