Polda Metro Catat Ada 17 Kecelakaan yang Libatkan Transjakarta Sejak Awal 2022

Meski demikian, dari 17 kecelakaan tersebut hanya enam kecelakaan yang diduga disebabkan oleh kesalahan manusia dari sisi pengemudi TransJakarta.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Mar 2022, 05:31 WIB
Petugas memeriksa kondisi bus Transjakarta yang menabrak separator busway di kawasan Bundaran Senayan, Jakarta, Jumat (3/12/2021). Kecelakaan mengakibatkan bagian depan bus Transjakarta rusak karena menghantam separator busway. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Setidaknya ada 17 kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta sejak awal 2022 hingga pertengahan Maret 2022. 

"Selama 2022 ini Januari, Februari dan Maret terdapat 17 kali kecelakaan yang melibatkan TransJakarta, lima di Januari, tujuh Februari dan dari 1-14 Maret itu ada lima kecelakaan," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, di Jakarta, Selasa, (15/3/2022).

Sambodo mengatakan 17 kecelakaan tersebut telah menimbulkan korban meninggal dunia sebanyak tiga orang, tiga orang luka berat dan tujuh luka ringan serta kerugian materil.

Meski demikian, dari 17 kecelakaan tersebut hanya enam kecelakaan yang diduga disebabkan oleh kesalahan manusia dari sisi pengemudi TransJakarta.

"Sisanya yaitu 11 kasus itu justru kelalaian ada dari pengendara lain. Jadi, ada dari 17 kasus itu 35 persen yang patut diduga penyebabnya dari TransJakarta," ujarnya seperti dikutip dari Antara.

 


Akan Dievaluasi

Kondisi bus Transjakarta yang menabrak separator busway di kawasan Bundaran Senayan, Jakarta, Jumat (3/12/2021). Kecelakaan mengakibatkan bagian depan bus Transjakarta rusak karena menghantam separator busway. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sambodo mengatakan, pihak kepolisian kemudian akan melakukan evaluasi terhadap 17 kecelakaan tersebut. Jika perlu hasil evaluasi akan disampaikan ke Pemprov DKI Jakarta dan Transjakarta sebagai catatan perbaikan kedepan. 

"Kalau memang perlu, kita evaluasi titik tersebut dan kita akan berikan ke Pemprov DKI dan TransJakarta untuk memperbaiki sehingga ke depan bisa diperbaiki dan dikurangi kecelakaan," katanya.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya