Liputan6.com, Jakarta - Suami Wakil Presiden Amerika Serikat (Wapres AS) Kamala Harris, Doug Emhoff, dinyatakan positif Covid-19, pada Selasa, 15 Maret 2022, waktu setempat. Hal itu disampaikan lewat pernyataan kantor wakil presiden.
"Sebagai upaya kehati-hatian, Wakil Presiden tidak akan berpartisipasi dalam acara malam ini," demikian pernyataan Sabrina Singh, wakil sekretaris pers untuk Wapres Kamala Harris.
Baca Juga
Advertisement
Harris juga ikut dites menyusul kondisi kesehatan suaminya. "Wakil Presiden dinyatakan negatif Covid-19 pada hari ini dan akan melanjutkan tes," ucapnya.
Wapres AS itu sedianya mengisi acara panel Equal Pay Day sebagaimana diunggah di akun Twitter Gedung Putih. Pengumuman itu masih terpasang dengan menyebut Harris akan menjadi salah satu pembawa acara yang menyampaikan pidato.
Presiden Joe Biden mengetahui ketidakhadiran Kamala Harris dalam event tersebut. Ia pun menyebut akan terjadi sedikit pergantian sosok yang akan tampil di panggung.
"Ngomong-ngomong, dia baik-baik saja, tetapi karena sangat berhati-hati, dia memutuskan untuk tidak bergabung," kata Biden.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Hasil Diagnosis
Sementara itu, Emhoff juga mengabari kondisi kesehatannya via Twitter. Ia menyatakan mengalami gejala ringan dan bersyukur sudah divaksinasi dan disuntik booster.
"Bila kami belum divaksinasi dan di-booster, tolong jangan tunggu lagi," cuitnya.
Pria berusia 57 tahun itu menjadi kasus positif Covid-19 pertama di keluarga inti Presiden dan Wakil Presiden AS sejak mereka menjabat pada Januari 2021. Hal ini seiring merebaknya varian Omicron di seluruh dunia.
Advertisement
Barack Obama
Sebelumnya, mantan Presiden AS Barack Obama lebih dulu mengumumkan bahwa ia positif Covid-19. Sementara, sang istri, Michelle, dikabarkan negatif berdasarkan hasil tes Covid-19.
Mantan presiden Amerika Serikat itu mengumumkan kondisi kesehatannya dalam pernyataan yang dibagikan lewat Facebook dan Twitter pada Minggu sore, 13 Maret 2022. "Aku baru saja dinyatakan positif Covid-19. Tenggorokanku gatal beberapa hari ini, tapi selain itu, aku merasa baik-baik saja," ia menuliskan, dikutip dari People, Senin (14/3/2022).
Bersyukur Divaksinasi
Obama mengatakan bersyukur ia dan Michele sudah divaksinasi lengkap dan disuntik booster sebelum terinfeksi Covid-19. "Ini jadi pengingat yang baik, bahwa meski kasus turun, Anda semestinya divaksinasi dan disuntik booster bila belum untuk mencegah mengalami gejala yang lebih serius dan menularkan Covid kepada yang lain," imbau Obama.
Obama cukup vokal menyuarakan pentingnya vaksinasi sejak vaksin Covid-19 itu tersedia untuk publik sejak tahun lalu. Ia diketahui pertama divaksinasi pada Maret 2021.
Ia juga giat mengunjungi lokasi vaksinasi dan berpartisipasi dalam edukasi pubblik tentang pentingnya vaksin Covid-19 dengan seluruh mantan presiden AS yang masih hidup untuk mendorong warga Amerika divaksinasi. Hanya Donald Trump yang tidak terlibat.
"Vaksin ini berarti harapan," kata Barack dalam pidatonya yang dirilis pada awal Maret 2021. "Ini akan melindungimu dan mereka yang kamu cintai dan penyakit yang berbahaya dan mematikan ini."
Advertisement