Tak Punya BPJS, Pasien Rawat Inap Meninggal di Kantor Disdukcapil Bulukumba saat Urus KTP

Amiludin pun terpaksa ke Kantor Disdukcapil Bulukumba untuk membuat KTP sebelum mengurus BPJS meski dia tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

oleh Fauzan diperbarui 16 Mar 2022, 08:57 WIB
Warga Sulsel meninggal di Kantor Disdukcapil Bulukumba (Liputan6.com/Istimewa)

Liputan6.com, Bulukumba - Malang nasib Amiludin, dia meregang nyawa hinnga meninggal dunia di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan pada Selasa (15/3/2022). Pria berusia 54 tahun itu terpaksa mendatangi kantor Disdukcapil lantaran harus mengurus KTP demi bisa mendapatkan BPJS Kesehatan, padahal dia tengah menjalani perawatan intensif karena sakit yang dideritanya. 

Kepala Disdukcapil Bulukumba, Andi Mulyati Nur, Amiludin mengembuskan nafas terakhir di kantor Disdukcapil usai melakukan perekaman data E-KTP. Bahkan video saat Alimuddin meregang nyawa pun belakangan viral di berbagai platform media sosial. 

"Dia meninggal setelah melakukan perekaman data KTP, selesai foto, pengambilan biometrik, lalu tanda tangan, pas mau turun sudah tidak berdaya lagi," kata Mulyati. 

Salah seorang anggota keluarga Amiludin, Sri Suryani Ningsi menjelaskan bahwa kakak iparnya itu sebelumnya menderita sakit pada ususnya dan harus menjalani perawatan di RSUD Andi Sultan Daeng Raja Bulukumba. Sayangnya Amiludin tak memiliki KTP hingga BPJS Kesehatan lantaran ia baru saja pulang dari Malaysia setelah bekerja sebagai TKI. 

Lantaran harus segera menjalani operasi karena sakit yang dideritanya, Amiludin pun memaksakan diri untuk pulang dan mendatangi Disdukcapil Bulukumba untuk mengurus KTP dan selanjutnya ke kantor BPJS Kesehatan. Ia membutuhkan kartu BPJS Kesehatan tersebut karena biaya operasi yang cukup tinggi. 

"Dari pihak rumah sakit diberi waktu oleh dokter untuk urus dulu BPJS sebagai syarat operasi. Kemudian langsung saya bawa ke sini (Disdukcapil) untuk perekaman E-KTP, namun belum keluar dari sini, beliau sudah tidak ada," kata Sri Suryani Ningsi.

Saat ini jenazah Amiludin telah dibawa keluarganya ke kediamannya di Desa Tanah Jaya, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan untuk dikebumikan. Video detik-detik pria paruh baya itu viral di media sosial usai salah seorang anggota keluarganya melakukan siaran langsung di Facebook saat ia meninggal dunia. 

 

 

Simak juga video pilihan berikut:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya