IHSG Sentuh Posisi Tertinggi 6.979, Investor Asing Beli Saham BBCA hingga ADRO

Pada pembukaan perdagangan, Rabu (16/3/2022), IHSG naik 33 poin ke posisi 6.951,35.

oleh Agustina Melani diperbarui 16 Mar 2022, 09:46 WIB
Aktivitas pekerja di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada awal sesi perdagangan Rabu (16/3/2022). Investor asing masih melakukan aksi beli saham.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 33 poin ke posisi 6.951,35. Pada pukul 09.19 WIB, IHSG menguat 0,79 persen ke posisi 6.972. Indeks LQ45 naik 0,69 persen. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. IHSG menyentuh posisi tertinggi 6.979 dan terendah 6.947,21. Sebanyak 297 saham menguat sehingga mengangkat IHSG.

131 saham melemah dan 184 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 174.683 kali. Total volume perdagangan 3,2 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 2,3 triliun. Investor asing beli saham Rp 501 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat di kisaran 14.308.

Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 0,84 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno melonjak 1,36 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXfinance melonjak 1,3 persen dan indeks sektor saham IDXindustry menanjak 1,17 persen.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Pekerja melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Senin (3/1/2022). Pada pembukan perdagagangan bursa saham 2022 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung menguat 7,0 poin atau 0,11% di level Rp6.588,57. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham POLA naik 19,32 persen

-Saham CITY naik 10,37 persen

-Saham NANO naik 9,59 persen

-Saham SAPX naik 9,36 persen

-Saham POLI naik 8,09 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham PANI melemah 7 persen

-Saham LAND melemah 6,76 persen

-Saham SMKM melemah 6,74 persen

-Saham FISH melemah 6,69 persen

-Saham TRST melemah 6,61 persen


Aksi Investor Asing

Seorang pria mengambil gambar layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Seiring berjalannya perdangan, penguatan IHSG terus bertambah tebal hingga nyaris mencapai 1,50 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 68,7 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 42,1 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 24,1 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 21,5 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 20 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham MDKA senilai Rp 13,2 miliar

-Saham PTPP senilai Rp 7,2 miliar

-Saham HRUM senilai Rp 4,4 miliar

-Saham MTEL senilai Rp 3,4 miliar

-Saham INDY senilai Rp 3,1 miliar


Bursa Saham Asia

Seorang pria melihat layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Hang Seng naik 2,52 persen, indeks Korea Selatan Kospi mendaki 0,75 persen, indeks Jepang Nikkei bertambah 1,68 persen. Selain itu, indeks Shanghai menguat 1,55 persen dan indeks Taiwan bertambah 0,15 persen. Sedangkan indeks Shanghai susut 0,69 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG melemah ke posisi 6.918 pada Selasa, 15 Maret 2022. Hal ini terjadi di tengah aliran dana asing masuk USD 200 juta.

Hal ini kemungkinan akan diimbangi penggalanan dana IPO GoTo. GoTo menawarkan harga perdana Rp 316-Rp 346 per saham dengan kisaran valuasi USD 26,2 miliar-USD 28,8 miliar.

Sementara itu, investor membeli saham BBRI USD 63 juta, diikuti TLKM USD 46 juta dan BBCA USD 33,5 juta. ASII juga diminati investor asing dan aksi beli bersih asing USD 13,5 juta.

Dari data ekonomi, Indonesia mencatat surplus perdagangan USD 3,83 miliar pada Februai mengalahkan perkiraan konsensus analsi surplus USD 1,75 miliar karena pertumbuhan impor lebih rendah dari perkiraan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya