Presiden Ukraina Usulkan Perpanjangan Darurat Militer Mulai 26 Maret 2022

Jika anggota parlemen meloloskan RUU itu, darurat militer di Ukraina akan diperpanjang selama 30 hari lagi mulai 26 Maret 2022.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 16 Mar 2022, 12:09 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam konferensi pers terkait serangan Rusia. (Screen Grab Video)

Liputan6.com, Kiev - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah mengajukan RUU ke parlemen, mengusulkan perpanjangan darurat militer.

Jika anggota parlemen meloloskan RUU itu, darurat militer di Ukraina akan diperpanjang selama 30 hari lagi mulai 26 Maret, demikian dikutip dari laman Xinhua, Rabu (16/3/2022).

Ukraina memberlakukan darurat militer setelah Rusia memulai operasi militer khusus pada 24 Februari.

Konflik Rusia-Ukraina berlanjut pada Selasa (15/3) ketika pihak-pihak terkait bekerja untuk menengahi solusi damai.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Perundingan dan Dialog Rusia-Ukraina

Dalam foto yang disediakan oleh Kantor Pers Kepresidenan Ukraina pada 13 Maret 2022, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (kiri) berfoto dengan seorang tentara yang terluka saat kunjungannya ke sebuah rumah sakit di Kiev, Ukraina. (Ukrainian Presidential Press Office via AP)

Negosiasi antara kedua belah pihak diadakan setiap hari, kata pembantu presiden Rusia Vladimir Medinsky, juga kepala delegasi Rusia, pada Senin (14/3).

Perundingan putaran keempat antara Rusia dan Ukraina terjadi sebelumnya pada Senin melalui tautan video.

Menurut Penasihat Presiden Ukraina Mykhailo Podolyak, anggota delegasi, jeda teknis telah diambil dalam negosiasi hingga Selasa kemarin.


Infografis Upaya Gencatan Senjata Rusia-Ukraina

Infografis Upaya Gencatan Senjata Rusia-Ukraina (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya