Liputan6.com, Jakarta Ayah mertua Ustaz Solmed meninggal dunia pada usia 87 tahun. Kabar ini dibagikan sang ustaz lewat Instagram Stories, Selasa (15/3/2022). Salat jenazah dan pemakaman dihelat Rabu (16/3/2022).
April Jasmine mengabarkan ayahnya dimakamkan di TPU Joglo, Kembangan, Jakarta Barat. Sebelum pemakaman, ia mengenang momen beberapa hari sebelum sang ayah berpulang.
Baca Juga
Advertisement
April Jasmine menyebut ayahnya, H. Oman Mardjuki, meminta anak-anaknya bersih-bersih rumah. Permintaan ini diulang almarhum dengan alasan yang bikin hati keluarga berdesir.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ada Tamu
“Dari pas magrib, Baba pengin bebersih kamar mandi. Jadi sehari dua hari sebelumnya sudah bilang: Beres-beresin semua, tirai dicuci, ayo beresin mau ada tamu,” kata April Jasmin.
“(Ayah bilang) sudah ada yang menunggu didepan, (tamunya) sudah datang. Beresin. (Kami bilang) siapa, Ba? Enggak ada tamu, enggak ada yang datang,” ia menambahkan.
Advertisement
Bersih-Bersih Sendiri
Melansir dari video interviu di kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (16/3/2022), April Jasmine mengingat jelang magrib, ayahnya bahkan mencoba bersih-bersih sendiri.
Keluarga tak menyangka bahwa tidak lama setelahnya H. Oman Mardjuki mangkat. “Terakhir-terakhir, mau magrib dia pengin bebersih sendiri,” ujar April Jasmine dengan mata berkaca.
Mengapa di TPU Joglo?
Ustaz Solmed yang duduk di samping, merangkul dan mengusap pundak April Jasmine untuk menguatkan hatinya. Ia menyebut, prosesi salat jenazah dan pemakaman berjalan lancar.
Mewakili keluarga April Jasmine yang dirundung duka, Ustaz Solmed menjelaskan ke awak media alasan jenazah H. Oman Mardjuki dimakamkan di TPU Joglo, Kembangan, Jakarta Barat.
Advertisement
Tak Melupakan Baba
“Berharap dekatnya jarak rumah dengan permakaman itu memudahkan kita ini kelaurga bisa berziarah dengan gampang, dengan mudah,” ustaz Solmen menjelaskan.
“Insyaallah kami semua yang masih hidup tidak melupakan Baba yang sudah wafat untuk bisa mendoakan dan berziarah (ke tempat peristirahatan terakhir almarhum),” tutupnya.