Liputan6.com, Moskow - Miliarder Elon Musk melayangkan tantangan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin. Retorika itu muncul di tengah invasi Rusia kepada Ukraina.
Melalui Twitter, Elon Musk meminta adanya duel tunggal dengan Putin. Pendiri Tesla itu menulis nama Putin dan Ukraina dengan aksara Rusia.
Baca Juga
Advertisement
"Saya dengan ini menantang Владимир Путин pada pertarungan tunggal. Taruhannya adalah Україна," ujar Elon Musk, dikutip Rabu (16/3/2022).
Tulisan Elon Musk langsung viral di Twitter dan latar belakangan kedua orang itu jadi pembahasan.
Elon Musk diketahui memiliki fisik yang sangat tinggi. Ia mengaku tingginya 188 cm (6 kaki, 2 inci), dan ia pun memiliki usia yang relatif lebih muda.
Vladimir Putin dulunya merupakan mantan agen rahasia Uni Soviet. Ia juga menyukai bela diri judo, serta bisa berburu.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Vladimir Putin Dibela Ramzan Kadyrov
Ramzan Kadyrov, pemimpin Republik Chechen, langsung pasang badan untuk membela Presiden Vladimir Putin. Ia meminta agar Elon Musk latihan terlebih dahulu sebelum memberikan tantangan.
Pada pesan yang disebar oleh Elon Musk sendiri, Ramzan menawarkan latihan seperti di Akhmat Fight Club untuk berlatih fisik dan mental, serta Russian Special Forces University untuk latihan senjata api.
"Vladimir Vladimirovich akan terlihat tak sportif saat menghajarmu, musuh yang lebih lemah," tulis Ramzan Kadyrov.
Ia pun menghina Elon dengan menyebutnya "Elona" yang merupakan bentuk feminin dari Elon.
Elon Musk meledek balik dengan mengganti namanya jadi Elona Musk di Twitter. Ia pun mengaku tak perlu latihan lagi karena membuatnya makin unggul melawan Putin.
"Jika dia (Putin) takut bertarung, saya akan setuju untuk memakai tangan kiri saya walaupun saya bukan orang kidal," ujar Elon Musk.
Advertisement