Liputan6.com, Bandung - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta-Jawa Barat, Kementerian PUPR saat ini terus mengupayakan penanganan amblesnya jalan nasional di Tomo, Sumedang. Ruas jalan tersebut ambles tepatnya di wilayah batas Kota Sumedang-Cijelag KM BDG 68+650, pada Rabu (9/3/2022).
Baca Juga
Advertisement
Upaya penanganan yang dilakukan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah IV PPK 4.3 Provinsi Jawa Barat dilakukan dengan melakukan penimbunan badan jalan yang ambles, penempatan alat berat berupa excavator, tandem roller, vibro roller dan penempatan personel untuk selalu siaga di lokasi jalan amblas.
Penanganan sementara tersebut akan dilakukan sampai dengan sebelum Hari Raya Idul Fitri dengan penanganan leveling badan jalan, perkuatan badan jalan dan manajemen aliran air yang ditargetkan rampung pada H-7 Hari Raya Idul Fitri.
Selain penanganan sementara, akan dilakukan juga penanganan secara permanen terhadap kerusakan jalan ambles di Tomo Sumedang ruas jalan batas Kota Sumedang-Cijelag KM BDG 68+650 yang akan dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri dikarenakan masih dalam proses desain di Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) BBPJN DKI Jakarta-Jawa Barat.
"Penanganan longsoran tomo sedang kami lakukan semaksimal mungkin agar jalan tetap fungsional sampai dengan Hari Raya Idul Fitri," kata Manajer Ruas 4.3 PJN Wilayah IV Jawa Barat Nintyo Tri Haryono dalam keterangan tertulis, Rabu (16/3/2022).
Nintyo menambahkan, mengenai berita yang beredar saat ini, kami informasikan bahwa foto-foto yang tersebar adalah hoaks, karena diambil bukan di lokasi longsoran tersebut.
"Terkait beredarnya foto-foto longsoran di media sosial, terutama di aplikasi WhatsApp yang memperlihatkan ruas jalan ambles parah hingga tidak dapat dilalui kendaraan, saya meyakini betul bahwa foto-foto tersebut bukan yang sebenarnya alias hoaks," ujarnya.
Untuk kondisi lalu lintas saat ini sudah dua arah, tetapi pihaknya minta pengendara tetap berhati-hati saat melintas.
"Sebagai informasi, untuk lalu lintas dari arah Cirebon menuju Bandung ataupun sebaliknya tetap bisa dilakukan, namun para pengguna jalan harus tetap waspada serta berhati-hati dalam melintasi lokasi jalan ambles tersebut," tutur Nintyo.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.