Liputan6.com, Surabaya - Sampoerna Academy Surabaya menggelar STEAM Expo 2022 (Science, Technology, Engineering, Arts, dan Mathematics) yang diikuti seluruh siswa dari tingkat early learning hingga menengah atas.
John Murphy, Principal of Sampoerna Academy Surabaya menjelaskan, melalui program ini generasi muda diajak untuk belajar secara hands on dan minds on menggunakan pendekatan STEAM, dengan tujuan membangkitkan minat mereka menjadi innovator atau karier impian di masa mendatang.
Advertisement
“Kami sangat menekankan pendekatan STEAM karena dapat memperkuat pengembangan apa yang kami sebut sebagai kompetensi 5C, yaitu Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration, dan Character," ujarnya Rabu (16/3/2022).
Model belajar seperti ini, kata dia, memungkinkan siswa menjadi individu lebih dewasa, percaya diri, serta memiliki tujuan belajar kuat.
"Metode ini juga mengintegrasikan experiential learning yang sangat efektif dan efisien membantu siswa tetap fokus dan berinteraksi, sehingga pada akhirnya dapat membuat mereka lebih memahami passion yang ingin mereka kejar di masa depan,” ungkapnya.
Metode STEAM diyakini mampu mendorong dan membantu siswa dalam mengintegrasikan dan menerapkan pengetahuan di berbagai disiplin ilmu, memfasilitasi murid untuk berpikir holistik, dan bisa menghubungkan antara satu pengetahuan dengan pengetahuan lainnya.
780 Karya
Tahun ini, terdapat total pendaftaran lebih dari 780 karya dari seluruh cabang Sampoerna Academy dengan berbagai proyek inovatif dan menjadi highlight, seperti solar oven, bio packaging film, algebra cat game, dan juga seed bomb.
"Berbagi karya yang terkumpul ini dilakukan oleh individu atau secara kelompok, untuk kemudian dikurasi oleh para juri, dan dipamerkan pada STEAM Gallery selama STEAM Expo berlangsung. Selain mendorong siswa untuk berfikir inovatif, problem solving, program ini juga akan membangun kepercayaan diri dan self-esteem mereka,” pungkasnya.
Advertisement