Gempa Jepang Magnitudo 7,3 Picu Peringatan Tsunami, Listrik 2 Juta Rumah Putus

Gempa bumi Jepang bermagnitudo 7,3 dilaporkan berpusat di lepas pantai wilayah Fukushima pada kedalaman 60 kilometer (37 mil).

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 17 Mar 2022, 00:59 WIB
Ilustrasi gempa Jepang dekat Fukushima memicu peringatan tsunami memutus aliran listrik dua juta rumah. (Liputan6.com/Johan Fatzry)

Liputan6.com, Tokyo - Gempa berkekuatan magnitudo 7,3 mengguncang Jepang timur pada Rabu 16 Maret 2022 malam, mengguncang ibu kota Tokyo dan memicu peringatan tsunami untuk beberapa bagian pantai timur laut, kata Badan Meteorologi Jepang.

Gempa itu berpusat di lepas pantai wilayah Fukushima pada kedalaman 60 kilometer (37 mil).

Tak lama setelah gempa Jepang pada 11:36 (1436 GMT) peringatan gelombang tsunami satu meter dikeluarkan untuk bagian pantai.

Mengutip NDTV, Rabu (16/3/2022), sejauh ini tidak ada laporan segera tentang kerusakan atau cedera, tetapi setidaknya dua juta rumah tangga terputus aliran listrik, termasuk 700.000 di Tokyo, kata penyedia listrik TEPCO.

"Di wilayah timur laut, 156.000 rumah tangga terputus aliran listrik," kata perusahaan energi regional Tohoku Electric Power.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan kepada wartawan bahwa pemerintah sedang mengumpulkan informasi tentang situasi tersebut. "Kami akan berkomitmen untuk mengumpulkan informasi, melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan mereka yang terkena dampak (gempa) dan mengkomunikasikan informasi dengan tepat," katanya.

TEPCO juga mengatakan dalam sebuah twit bahwa mereka sedang memeriksa operasi di pembangkit nuklir Fukushima yang mengalami kehancuran 11 tahun lalu setelah gempa besar berkekuatan magnitudo 9,0 melanda lepas pantai timur pada 11 Maret 2011, memicu tsunami dan bencana nuklir.

Otoritas regulasi nuklir mengatakan tidak ada kelainan yang terdeteksi di pembangkit nuklir Onagawa di timur laut prefektur Miyagi.

Sementara itu, perusahaan kereta api regional JR East mengatakan mengalami gangguan signifikan pada operasinya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Kawasan Ring of Fire

Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Jepang berada di wilayah Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik, busur aktivitas seismik intens yang membentang melalui Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.

Negara ini sering dilanda gempa, dan memiliki peraturan konstruksi yang ketat yang dimaksudkan untuk memastikan bangunan dapat menahan getaran kuat. Tapi itu tetap dihantui oleh memori gempa bawah laut 2011 di timur laut Jepang yang memicu tsunami mematikan dan memicu kecelakaan nuklir Fukushima.

Sebelumnya, mengheningkan cipta selama satu menit diadakan pada Jumat 11 Maret, peringatan bencana untuk mengingat sekitar 18.500 orang yang tewas atau hilang dalam tsunami.

Di sekitar pembangkit nuklir Fukushima yang terkena bencana, dekontaminasi ekstensif telah dilakukan, dan tahun ini lima mantan penduduk Futaba, kota tak berpenghuni terakhir di kawasan itu, kembali untuk tinggal di sana sebagai percobaan.

Sekitar 12 persen wilayah Fukushima pernah dinyatakan tidak aman, tetapi zona larangan bepergian sekarang hanya mencakup 2,4 persen dari prefektur, meskipun populasi di banyak kota tetap jauh lebih rendah daripada sebelumnya.


Infografis Rentetan Gempa Besar 2018

Infografis Rentetan Gempa Besar 2018 (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya