Liputan6.com, Jakarta Rania Nura Andindhita, warga Prasung, Buduran Sidoarjo Jawa Timur yang juga mahasiswi UGM Jogjakarta menemukan eco lindi cairan yang bisa menghilangkan bau.
Temuan tersebut menarik perhatian pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan langsung uji coba eco lindi terhadap limbah kotoran hewan ternak agar tidak menimbulkan bau.
Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali menuturkan pada hari ini pihaknya melaksanakan penyemprotan cairan eco lindi terhadap dua rumah potong hewan yang ada di Kecamatan Kriyan.
Baca Juga
Advertisement
Dia mengatakan selama ini sering mendapatkan keluhan bau kotoran hewan dari masyarakat. Oleh karena itu, dengan adanya eco lindi diharapkannya mampu mengatasi polusi tersebut.
"Saya sering terima keluhan terkait keberadaan hewan ternak yang menimbulkan bau. Ini nanti akan kita coba tangani dengan eco lindi, formula penetral bau temuan warga Sidoarjo," ujarnya, Rabu (16/3/2022).
Ditegaskannya, jika temuan ini bukan hanya bisa menetralkan kotoran hewan ternak. Cairan ini juga bisa menetralkan bau sampah.
"Saya minta Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan untuk bisa lakukan uji coba terhadap bau kotoran sampah dan limbah industri kecil," ucapnya.
Bilamana uji coba ini dinilai berhasil dapat mengurangi kadar bau yang ditimbulkan oleh kotoran hewan atau industri kecil. Maka cairan eco lindi bisa menjadi solusi bagi penanganan limbah-limbah yang menimbulkan bau tidak sedap.
"Sebelumnya kan cairan ini disemprotkan ke kendaraan pengangkut sampah dan ada perubahan mengurangi efek bau, jadi saya minta cairan ini disemprotkan juga di kandang hewan ternak supaya tidak menimbulkan bau," ujarnya.