Rahasia Tubuh Menawan Nenek 53 Tahun, Makan 150 Telur Setiap Bulan

Nenek 53 tahun ini mengaku bahwa dirinya bahkan sering digoda pria berusia di bawah 25 tahun ketika berolahraga.

oleh Asnida Riani diperbarui 17 Mar 2022, 06:30 WIB
Andrea Sunshine, nenek yang menjaga kebugaran tubuhnya bahkan di usia 53 tahun. (dok. Instagram @andrea__sunshinee/https://www.instagram.com/p/Ca7UDbBASr3/)

Liputan6.com, Jakarta - Adalah Andrea Sunshine, nenek 53 tahun yang bisa saja Anda sangka berusia setidaknya 20 tahun lebih muda dari usia aslinya. Pasalnya, ia tidak terlihat seperti seorang nenek pada umumnya.

Dengan tato dan rambut pirang panjang, perempuan bugar ini memiliki perut kencang seperti orang setengah usianya. Tapi, Sunshine adalah nenek dua cucu yang telah bercerai dan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berolahraga.

Wanita blasteran Belanda-Brasil ini mengatakan pada Jam Press, seperti dikutip dari New York Post, Kamis (17/3/2022), bahwa ia menjaga kesehatan dan kebugarannya dengan ketat. Sunshine berpegang teguh pada diet sehat dengan konsumsi rutin berbagai macam sayuran dan protein.

Jumlah kalori hariannya terkadang bisa mencapai hingga 3,5 ribu kalori dalam enam hingga delapan kali makan. Ia suka mengunyah brokoli, kacang hijau, jagung kecil, putih telur, kembang kol, ubi, kol, dan bayam.

Sunshine memilih menjauh dari sayuran manis, seperti wortel dan labu, serta garam dan minyak. Tapi, ia makan ubi jalar dan minum hingga empat liter air sehari. Ia juga mengaitkan tubuhnya yang kuat dengan makan hingga 150 butir telur per bulan.

Tidak ketinggalan, ia juga memiliki rutinitas olahraga yang teratur, berolahraga setidaknya tiga jam sehari. Terkadang, ia bahkan berada di gym sepanjang hari hingga delapan jam.

Pusat kebugaran, yang dengan penuh kasih sayang dipanggilnya sebagai "Disneyland," adalah tempat Sunshine memulai sesi olahraganya dengan satu jam cardio. Kemudian, ia beralih ke latihan beban.

"Orang-orang memanggil saya binatang buas," katanya pada Jam Press. “Tidak masalah bagi saya untuk disebut sebagai nenek kebugaran. Saya dalam kondisi terbaik dan sangat sehat."

Namun demikian, ia mencatat bahwa perhatian yang didapat dari pria berusia lebih muda di pusat kebugaran mengganggu latihannya. Banyak di antaranya adalah pria berusia di bawah 25 tahun. "Tapi, yang paling banyak adalah (pria) berusia antara 30 dan 35 tahun," ia mengatakan.

"Pria muda naksir wanita dewasa yang memukau, jadi saya selalu digoda," kata Sunshine. "Saya tidak suka perhatian semacam itu. Ketika saya sedang dalam sesi (olahraga) saya, saya tidak suka diganggu.”

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Melawan Stigma

Andrea Sunshine, nenek yang menjaga kebugaran tubuhnya bahkan di usia 53 tahun. (dok. Instagram @andrea__sunshinee/https://www.instagram.com/p/CZzlxcju9Vg/)

Kerja keras Sunshine nyatanya terbayar, karena ia telah berkompetisi melawan wanita setengah usianya dalam kompetisi fisik. Ia berada di posisi lima besar dalam sebuah kesempatan.

"Ada stigma bahwa dengan bertambahnya usia perempuan, mereka seharusnya hanya mengabdikan diri untuk mengurus rumah dan keluarga. Dimungkinkan untuk melakukan keduanya," jelas Sunshine.

Ia menambahkan, "Pikiran memiliki kekuatan yang sangat besar untuk mengubah tubuh kita, kita tidak dapat mengesampingkan pikiran."


Peran Kesehatan Mental

Ilustrasi kesehatan mental. (Photo by Sydney Sims on Unsplash)

Benar apa yang dikatakan Sunshine. Kesehatan mental memang berperan besar dalam kesejahteraan umum Anda. Berada dalam kondisi mental yang baik dapat membuat Anda tetap sehat dan membantu mencegah kondisi kesehatan yang serius.

Sebuah penelitian menemukan bahwa kesejahteraan psikologis yang positif dapat mengurangi risiko serangan jantung dan stroke, lapor Web MD. Depresi, misalnya, telah dikaitkan dengan banyak penyakit kronis. Ini termasuk diabetes, asma, kanker, penyakit kardiovaskular, dan radang sendi.

 


Dijaga Secara Seimbang

Ilustrasi kesehatan mental. (dok.pexels)

Skizofrenia juga dikaitkan dengan risiko penyakit jantung dan pernapasan yang lebih tinggi. Kondisi kesehatan mental pun dapat membuat penanganan penyakit kronis jadi lebih sulit. Tingkat kematian akibat kanker dan penyakit jantung lebih tinggi di antara orang-orang dengan depresi atau kondisi kesehatan mental lain.

Di sisi lain, kesehatan fisik Anda juga berdampak pada kesehatan mental. Orang dengan kondisi kesehatan fisik dapat mengembangkan kondisi kesehatan mental. Karena itu, keduanya harus dijaga secara seimbang.


Infografis Mengetahui 6 Jenis Diet yang Populer

Infografis Mengetahui 6 Jenis Diet yang Populer. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya