IHSG Sentuh Posisi Tertinggi 7.032, Investor Asing Buru Saham BBRI hingga EMTK

Pada pembukaan perdagangan, Kamis, (17/3/2022), IHSG naik 24 poin ke posisi 7.016.

oleh Agustina Melani diperbarui 17 Mar 2022, 09:28 WIB
Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya menembus level 7.000 pada perdagangan Kamis (17/3/2022). Penguatan IHSG didukung aksi beli investor asing dan bursa saham global yang menghijau.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 24 poin ke posisi 7.016. Pada pukul 09.08 WIB, IHSG naik 0,25 persen ke posisi 7.010. Indeks LQ45 mendaki 0,18 persen ke posisi 1.015. Seluruh indeks acuan kompak menguat.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.032,70 dan terendah 7.006,32. Sebanyak 242 saham menguat sehingga angkat IHSG. 89 saham melemah dan 183 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 63.310 dengan volume perdagangan 965,1 juta saham. Nilai transaksi harian Rp 1 triliun. Investor asing beli saham Rp 293,7 miliar di seluruh pasar.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXtechno menguat 1,24 persen, dan memimpin kenaikan indeks sektor saham. Diikuti indeks sektor IDXnon siklikal menguat 0,44 persen dna indeks sektor saham IDXproperty menanjak 0,55 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy susut 0,44 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi tergelincir 0,24 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Suasana pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham APEX melonjak 24,64 persen

-Saham INDX melonjak 15,67 persen

-Saham CAKK melonjak 11,24 persne

-Saham NANO melonjak 10 persen

-Saham ANJT melonjak 7,73 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham PANI melemah 6,99 persen

-Saham KJEN melemah 6,80 persen

-Saham CBMF melemah 6,41 persen

-Saham ARNA melemah5,52 persen

-Saham ALMI melemah 6,25 persen


Aksi Investor Asing

Pekerja tengah melintas di bawah papan pergerakan IHSG usai penutupan perdagangan pasar modal 2017 di BEI, Jakarta, Jumat (29/12). Perdagangan bursa saham 2017 ditutup pada level 6.355,65 poin. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 55,9 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 37,6 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 23 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 17,4 miliar

-Saham EMTK senilai Rp 7,8 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 24,8 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 5,7 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 4,6 miliar

-Saham HRUM senilai Rp 3,5 miliar

-Saham ICBP senilai Rp 3,1 miliar

 


Bursa Saham Asia

Seorang pria berjalan melewati indikator saham elektronik sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo (29/8). Rudal tersebut menuju wilayah Tohoku dekat negara Jepang. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

Bursa saham Asia kompak menguat. Indeks Hang Seng naik 4,46 persen, indeks Korea Selatan Kospi mendaki 1,79 persen, indeks Jepang Nikkei meroket 2,9 persen. Selain itu, indeks Shanghai menanjak 1,46 persen, indeks Singapura bertambah 0,97 persen dan indeks Taiwan melambung 2,32 persen.

Mengutip riset Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG naik ke posisi 6.992 pada Rabu, 16 Maret 2022, seiring kenaikan aksi beli investor asing. Investor asing beli saham USD 145 juta. Selain itu, penguatan IHSG didukung bursa saham regional dan walls treet. Sektor perbankan mendorong kenaikan IHSG seiring minat beli asing yang tangguh. Saham empat emiten bank besar menjadi incaran investor asing. Secara year to date, aliran dana asing menjadi USD 1,15 miliar dibandingkan posisi 2021 sebesar USD 1,9 miliar.

Selain itu, saham batu bara juga menguat. Saham PTBA naik 2 persen. Perseroan mengumumkan akan anggarkan belanja modal Rp 2,9 triliun pada 2022 untuk pengembangan bisnis.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya