Liputan6.com, Jakarta Permainan di ranjang tak seharusnya berjalan menyakitkan. Namun ternyata kondisi satu ini cukup umum dialami oleh beberapa pasangan.
Nyeri saat berhubungan seks atau yang dikenal dengan sebutan dispareunia merupakan nyeri yang terjadi pada area genital yang persisten atau berulang sebelum, selama, atau setelah penetrasi.
Advertisement
"Ini mempengaruhi setidaknya delapan hingga 20 persen wanita dan penyebabnya beragam mulai dari masalah fisik seperti infeksi hingga tantangan psikologis," ujar seksolog Jess O'Reilly dikutip Health, Kamis (17/3/2022).
Jika Anda atau pasangan mengalami hal serupa, maka jangan sungkan untuk segera mengonsultasikan hal tersebut pada dokter dan mencari solusi terbaiknya.
"Apabila memang rasa sakitnya memburuk dari waktu ke waktu atau secara emosional menyusahkan, Anda juga tidak perlu pantang untuk melakukan seks," kata Heather Jeffcoat, terapis fisik dan penulis Sex Without Pain: A Self Treatment Guide to the Sex Life You Deserve.
Dalam hal ini, tujuannya adalah menemukan posisi seks terbaik yang tidak menyebabkan rasa sakit semakin parah dan tetap dapat memberikan Anda dan pasangan kesenangan.
Lalu apa sajakah itu? Berikut diantaranya.
1. Woman on top
Pendidik dan peneliti seks, Wendasha Jenkins Hall, tidak masalah apabila suami Anda berbaring di tempat tidur, lantai, atau kursi. Namun yang terpenting si wanitalah yang harus berada di atas.
"Itu memungkinkan Anda (wanita) untuk mengontrol kecepatan dan kedalaman penetrasi. Ini akan sangat membantu jika memang rasa sakitnya karena penetrasi terlalu dalam," ujar Wendasha.
2. Spooning
Posisi seks satu ini dianggap sebagai posisi tersantai dan termalas. Namun di sisi lain, posisi seks satu ini merupakan salah satu yang terbaik jika Anda mengalami rasa sakit saat berhubungan seksual.
"Bokong Anda akan berfungsi sebagai bantalan dan memungkinkan wanita untuk mengontrol kedalaman dorongan dengan menaikkan atau menurunkan kaki mereka," kata Wendasha.
Wanita juga bisa memperlambat gerakan jika mulai terasa tidak nyaman.
3. Outercourse
Wendasha menuturkan, janganlah meremehkan kekuatan seks oral menggunakan lidah atau dengan jari. Menurutnya, jika penetrasi terlalu nyeri untuk ditanggung, maka lakukanlah outercourse.
"Masturbasi bersama ataupun seks oral selalu bisa dijadikan pilihan. Itu karena intercourse tidak selalu diperlukan untuk mendapatkan pengalaman seksual yang menyenangkan dan untuk Anda mencapai orgasme," katanya.
4. Doggy style
Menurut Heather, posisi satu ini baik untuk wanita jika mereka merasakan sakit pada bagian bawah atau posterior dari lubang vagina.
"Ini memungkinkan pria untuk mendorong penisnya dengan lembut ke arah bawah dan mengurangi tekanan di tempat tersebut," ujar Heather.
5. C-spot sensations
Jess mengungkapkan bahwa mempertimbangkan posisi yang memungkinkan lebih banyak gesekan pada klitoris seperti posisi seks satu ini merupakan ide yang bisa dicoba.
"Sehingga Anda dapat mengalihkan perhatian dari ketidaknyamanan yang disebabkan oleh penetrasi dengan berfokus pada klitoris," kata Jess.
Advertisement