Hari Perawat Nasional, Ketua Umum PPNI Utarakan Keluhan dan Harapan Pahlawan Garda Depan

Hari Perawat Nasional jatuh setiap 17 Maret, di hari spesial bagi perawat ini Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) Harif Fadhillah menyampaikan beberapa keluhan perawat selama masa pandemi COVID-19.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 17 Mar 2022, 18:00 WIB
Perawat menyiapkan makanan di ruangan pasien di Rumah Sakit Haji, Jakarta, Jumat (9/5/2020). Garda terdepan penanganan Covid-19 ini tetap menjalani bulan Ramadan di sela-sela menangani pasien terinfeksi dengan melakukan tadarus Al Quran dan juga buka puasa bersama. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Hari Perawat Nasional jatuh setiap 17 Maret. Di hari spesial bagi perawat ini Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPP PPNI) Harif Fadhillah menyampaikan beberapa keluhan perawat selama masa pandemi COVID-19.

Menurutnya, keluhan para pahlawan garda depan di masa pandemi sangat tergantung pada fasenya.

“Pada fase awal kita kekurangan sarana dan prasarana serta dukungan, fase kedua sangat tinggi kejadian atau kasus COVID-19-nya sehingga terjadinya kelelahan yang sangat, kemudian kurangnya tenaga dan atributnya,” kata Harif kepada Health Liputan6.com melalui pesan suara, Kamis (17/3/2022).

Di fase kedua, ia juga melihat kurangya dukungan kebijakan sehingga penambahan tenaga tidak berjalan begitu cepat. Di sisi lain, sarana prasarana untuk kelengkapan bekerja juga kurang ditambah adanya keterlambatan insentif.

Simak Video Berikut Ini


Sudah Menurun

Sedangkan, di fase ketiga sekarang ini, keluhan-keluhan perawat cenderung menurun. Namun, Harif tetap berharap, bagi siapapun yang sudah ikut dalam penanganan COVID-19 untuk dipermudah misalnya dalam mendapat pekerjaan.

“Ini untuk semua pemangku kepentingan entah itu di sektor pemerintahan atau di sektor swasta. Ini tentu perlu kebijakan pemerintah.”

Di Hari Perawat Nasional ini, ia juga berharap para perawat tetap semangat dengan segala kekurangan dan kesulitan yang ada.

“Kita buktikan bahwa perawat mampu melakukan upaya-upaya dengan harapan ke depan pemerintah maupun masyarakat akan meningkat lagi pengakuannya terhadap perawat.”


Imbauan Harif

Harif juga mengimbau kepada rekan sejawat untuk tetap semangat dan ingat bahwa setiap perawat tidak bekerja sendiri.

“Walaupun kita di tengah kesulitan dan keterbatasan tapi banyak yang membutuhkan uluran tangan ikhlas saudara-saudara sekalian. Mudah-mudahan kita bisa meringankan kesulitan orang dan kesulitan kita akan diringankan.”

“Anda tidak sendiri, ada pemerintah, ada organisasi profesi sebagai lembaga yang menaunginya untuk segera menyalurkan segala permasalahan yang timbul akibat menjalankan pekerjaan profesi ini.”

Ia juga mengatakan, di tahun ini, PPNI melakukan berbagai kegiatan seperti pengabdian masyarakat, kegiatan ilmiah, termasuk menyukseskan program vaksinasi COVID-19.

Sedangkan acara intinya yakni webinar interaktif dengan perwakilan Kementerian Kesehatan dan Presiden International Council of Nurses atau organisasi internasional keperawatan.


Infografis 5 Tips Pakai Masker Cegah COVID-19 untuk Anak

Infografis 5 Tips Pakai Masker Cegah Covid-19 untuk Anak. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya