Liputan6.com, Jakarta - Mantan Kasatgas Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan akan berangkat ke Belanda untuk menjalani pemeriksaan mata. Diketahui Novel diserang dengan air keras pada 11 April 2017.
"Benar saya akan berangkat ke Belanda untuk pemeriksaan mata saya. Sejak sekitar awal tahun 2020, mata kiri saya akhirnya buta permanen," ujar Novel dalam keterangannya, Kamis (17/3/2022).
Baca Juga
Advertisement
Novel mengaku, semenjak pandemi Covid-19, dirinya tidak bisa menjalani pengobatan di luar negeri. Selama pandemi, aparatur sipil negara (ASN) Polri ini hanya menjalani pengobatan dengan herbal.
"Karena kemudian pandemi Covid-19 maka saya tidak bisa berobat lebih lanjut. Pemeriksaan mata saya lakukan di Jakarta dan pengobatan herbal," kata Novel.
Novel mengaku, rencana awal pengobatan matanya ke Belanda sejatinya terlaksana pada Mei 2021. Saat itu pimpinan KPK juga menyarakannya untuk segera berangkat ke Belanda menjalani pengobatan mata.
Bersyukur Tidak Jadi ke Belanda Mei 2021
Meski demikian, Novel bersyukur saat itu tidak jadi berangkat. Pasalnya jika jadi berangkat ke Belanda, maka dirinya tak bisa berjuang bersama rekan-rekan lainnya di KPK saat terjadi polemik tes wawasan kebangsaan (TWK).
"Seandainya saya berangkat ke Belanda saat itu, tentu saya akan mendapat pemberitahuan penyingkiran melalui TWK saat saya sedang di Belanda. Mohon doanya, semoga ada solusi terbaik yang bisa dilakukan untuk perbaikan mata saya," kata Novel.
Advertisement