Mendag Buktikan Ada Mafia Minyak Goreng, Tersangka Segera Ditetapkan

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan, pihaknya sudah melakukan sejumlah langkah dalam menangani mafia minyak goreng.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mar 2022, 22:10 WIB
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi melambaikan tangan saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (17/3/2022). Dalam rapat tersebut Muhammad Lutfi menyampaikan penjelasan terkait minyak goreng serta dihapusnya Harga Eceran Tertinggi (HET). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi diminta oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Andre Rosiade untuk memaparkan bukti adanya dugaan mafia minyak goreng. Sebab, menurut Andre, pemerintah harus terbuka dalam mengusut mafia minyak goreng.

"Bapak sudah punya dugaan mafia itu siapa tolong bapak sebutkan itu siapa. Kalau tidak, bapak sebutkan proses yang sudah bapak lakukan," katanya dalam rapat kerja di DPR, Jakarta, Kamis (17/3).

Menanggapi hal tersebut, Mendag lutfi mengatakan, pihaknya sudah melakukan sejumlah langkah dalam menangani mafia minyak goreng. Bersama Kepolisian, Kemendag melakukan penyisiran. Dia pun menunjukkan salah satu bukti transaksi mafia minyak goreng.

"Saya tidak mau nyebutin namanya karena ini azaz praduga tidak bersalah, tapi kita sudah temukan dan ini jumlahnya ribuan ton dan ini sekarang pihak polri lewat Kabareskrim sudah mulai ditangkap-tangkap dan diperiksa nih (bukti kwitansi)," jelasnya sambil menunjuk kwitansi bukti transaksi minyak goreng.

 


Mafia Penimbun Minyak Goreng

Seorang ibu tengah membeli minyak goreng di sebuah pusat perbelanjaan di Tangerang. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Mendag Lutfi mengatakan, pihaknya sudah menyerahkan seluruh data dugaan mafia penimbun minyak goreng kepada kepolisian. Saat ini, sudah ada calon tersangka yang akan ditetapkan dalam beberapa waktu ke depan.

"Saya serahkan itu kepada polisi, biar merekalah yang memutuskan bagaimana proses hukumnya. Jadi Pak ketua saya baru dikasih tahu dirjen perdagangan luar negeri hari senin sudah ada calon tersangkanya," tandasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya