Ini Target Menpora untuk Timnas PSAI di Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022

Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali meminta pemain Timnas Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) konsentrasi penuh jelang Piala Dunia 2022. Dengan begitu diharapkan skuad Garuda bisa mengukir prestasi.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 17 Mar 2022, 23:00 WIB
Menpora Zainudin Amali (kanan) saat menghadiri pertemuan dengan pemain Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (17/3/2022). Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia baru saja memastikan diri lolos ke Piala Dunia Amputasi 2022 di Turki. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali meminta pemain Timnas Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) konsentrasi penuh jelang Piala Dunia 2022. Dengan begitu diharapkan skuad Garuda bisa mengukir prestasi.

“Para pemain konsentrasi saja untuk berlatih. Saya minta kepada kalian untuk konsentrasi betul ya. Urusan lainnya biar kami yang pikirkan,” kata Menpora Amali saat menerima kedatangan Timnas PSAI di Wisma Kemenpora, Jakarta, Kamis (17/3/2022).

Menpora Amali pun menantang Timnas PSAI untuk bisa berbicara banyak di Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022 di Turki. Timnas diminta bisa melewati babak penyisihan.

“Nanti saat Piala Dunia, jangan sampai hanya di penyisihan grup lalu gugur. Makanya saya minta konsentrasi, latihan sungguh-sungguh. Jaga kesehatan, semoga bisa dapat berprestasi,” jelas Menpora Amali.

Ketua Umum PSAI Yudhi Yahya menanggapi hal tersebut. Tidak hanya yakin target bisa dicapai, dia ingin Timnas PSAI menembus 10 besar saat ajang Piala Dunia.

“Kita sudah merebut tiket Piala Dunia. Ini menjadi sejarah bagi kita. Kami akan terus melakukan pembinaan. Target bisa sepuluh besar. Waktu lima bulan akan kami matangkan sebelum Piala Dunia. Jelas kami akan memanfaatkan momentum ini,” ujarnya.


Tidak Mudah

Para pemain Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia saat menghadiri pertemuan dengan Menpora Zainudin Amali di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (17/3/2022). Pemerintah juga akan menyiapkan akomodasi selama di Turki, serta kebutuhan ahli nutrisi untuk para pemain. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Pelatih Timnas PSAI Muhammad Syafei mengungkapkan perjuangan skuatnya. Menurutnya, tidak mudah untuk bisa lolos ke Piala Dunia.

“Alhamdulillah target tercapai. Ini sesuai amanah dan tanggung jawab di lapangan. Kita di tim pelatih menyiapkan pemain dengan sebaik mungkin, sehingga kita bisa menang atas Bangladesh dan Malaysia. Kemudian, kita kalah pengalaman dengan Jepang,” katanya.

“Yang jelas kami akan terus mematangkan persiapan. Semoga kami bisa melanjutkan prestasi di Piala Dunia,” tambah Syafei.


Rebut 6 Poin

Menpora Zainudin Amali (tengah kanan) berfoto bersama pemain Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (17/3/2022). Menpora menyatakan pemerintah berkomitmen untuk mendukung kemajuan Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Skuad Garuda tampil baik di kualifikasi Piala Dunia Amputasi 2022 Zona Asia Timur dengan mengalahkan Bangladesh (8-0) dan Malaysia (3-0). Meski kalah dari Jepang (0-2), timnas berhasil lolos karena telah mengumpulkan enam poin.


Infografis

Infografis 5 Cara Cegah Covid-19 Saat Berolahraga di Gym. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya