BEI Catat Investor Saham Sentuh 3,6 Juta

BEI sebut jumlah investor pasar modal saat ini telah menembus 8,1 juta hingga Februari 2022.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 18 Mar 2022, 04:00 WIB
Peserta memantau monitor bursa saham pasar modal di Bursa Efek Jakarta, Selasa (17/11). Hal ini sejalan dengan salah satu inisiatif pemerintah melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni menambah jumlah investor pasar modal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pertumbuhan investor pasar modal telah menembus 8,1 juta investor hingga akhir Februari 2022.

“Menunjukkan dari sisi demand side, hingga akhir Februari 2022 telah terdapat penambahan lebih dari 614 ribu investor pasar modal baru. Dengan demikian jumlah investor pasar modal saat ini telah menembus angka 8,1 juta investor," tutur Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi, saat webinar investor forum 2022, yang ditulis Jumat (18/3/2022).

Dia menambahkan, di antara investor pasar modal tersebut, jumlah investor saham juga meningkat lebih dari 200 ribu investor sehingga menjadi lebih dari 3,6 juta investor. 

"Pertumbuhan ini mencetakkan peningkatan kurang lebih kalau kita bandingkan dengan 2017 kurang lebih 6 kali lebih besar dari 2017,” tutur dia.

Inarno menuturkan, tentang upaya BEI, OJK, dan SRO untuk pengembangan pasar modal di Indonesia. Ia mengatakan, secara besar inisiatif strategis yang akan dilakukan pada 2022 bertujuan untuk terus meningkatkan perlindungan investor.

“Melakukan pengembangan sistem untuk memastikan keterbukaan informasi bagi  para investor, meningkatkan jumlah IPO dan pencatatan efek baru melalui E-IPO dan E-registrasi serta melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mendukung penerapan ESG sesuai target emisi pemerintah,” ia menambahkan.

Selain itu, BEI terus berupaya memberikan layanan produk dan jasa kebursaan secara optimal kepada stakeholder melalui infrastruktur perdagangan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Investor Pasar Modal Tembus 8 Juta SID

Layar sekuritas menunjukkan data-data saat kompetisi Trading Challenge 2017 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (7/12). Kompetisi Trading Challenge 2017 ini sebagai sarana untuk menciptakan investor pasar modal berkualitas. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, investor pasar modal terus menunjukkan peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Hingga februari 2022, jumlah investor pasar modal mencapai 8,1 juta SID. Tumbuh 8,2 persen dari posisi akhir Desember 2021 sebanyak 7,5 juta SID.

Melansir laman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Sabtu (5/3/2022), jumlah investor pasar modal didominasi generasi muda. Tren ini juga terjadi dalam beberapa tahun terakhir, sejalan dengan peningkatan investor di pasar modal.

Hingga februari, total investor dengan usia di bawah 30 tahun mendominasi 60,32 persen. Disusul investor berusia 31—40 tahun sebesar 21,49 persen.

Di urutan selanjutnya ada investor dengan rentang usia 41—50 sebanyak 10,34 persen, usia 51—60 5,04 persen, dan sisanya 2,8 persen merupakan investor berusia di atas 60 tahun.

Untuk investor saham sendiri, sampai dengan Februari 2022 tercatat 3,65 juta SID, naik 5,87 persen dari posisi akhir 2021. 

Kemudian investor reksa dana tumbuh 8,9 persen dibanding posisi 2021 menjadi 7,45 SID. Serta jumlah investor untuk surat berharga negara naik 6,25 persen menjadi 649.332 SID.

Informasi saja, peningkatan investor paling signifikan terjadi saat pandemi. Di mana pada 2020, terjadi peningkatan sebesar 56,2 persen. Sementara tahun berikutnya terjadi peningkatan hingga 92,99 persen.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya