2.000 Kamar Hotel di Gili Tramena Masih Kosong Jelang MotoGP Mandalika 2022

Gili Tramena juga menjadi salah satu lokasi penginapan Menparekraf Sandiaga Uno selama menyaksikan MotoGP Mandalika 2022.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Mar 2022, 09:56 WIB
Opsi akomodasi wisatawan MotoGP 2022, dari paket glamping sampai sarhunta di Gili Tramena. (dok. Kemenparekraf)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 50 persen dari total 4.000 kamar hotel yang tersedia di kawasan Gili Trawangan, Meno, dan Air (Gili Tramena) masih kosong jelang MotoGP Mandalika 2022. Hal itu berdasarkan data yang dihimpun Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, hingga 17 Maret 2022.

"Mayoritas pengunjung yang menginap di Gili Tramena didominasi oleh wisatawan domestik," kata Kepala Bidang Pemasaran Dispar Lombok Utara Raden Santio, dikutip dari Antara, Jumat (18/3/2022).

Ia mencatat peningkatan jumlah kunjungan wisatawan sangat pesat jelang gelaran MotoGP yang akan digelar Pertamina Mandalika International Street Circuit, di Kabupaten Lombok Tengah. Karena itu, ia optimistis tingkat kunjungan wisatawan ke Gili Tramena akan terus bertambah hingga puncak balapan pada 20 Maret 2022.

Gli Tramena juga menjadi salah satu pilihan Menparekraf Sandiaga Uno sebagai lokasi menginap menyambut MotoGP Mandalika. Pada malam pertama, ia mengaku akan menginap di Gili.

Ia mengaku sudah mendapatkan kamar hotel berbiaya Rp1 jutaan di sana, tanpa menyebut lokasinya secara spesifik. Ia juga bermaksud mencoba layanan shuttle menggunakan kapal dari Gili ke Mandalika.

Pada malam kedua, ia akan menginap di glamping sekitar ITDC. Sekitar seribu tenda akan didirikan di zona barat camping ground oleh Bobobox dan Eiger, sedangkan zona timur akan dioperasikan oleh Kelana. "Kita gaet beberapa operator. Semuanya harus tersertifikasi CHSE," ujarnya, pertengahan Februari 2022.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Promosi Wisata

Makin melokal, intip momen lucu pembalap MotoGP selama di Mandalika. (Instagram/joerobertracer).

Raden Santio menyebut momen MotoGP Mandalika juga dimanfaatkan untuk menggencarkan promosi destinasi wisata di Lombok Utara. Pihaknya sudah menyewa stan di sekitar sirkuit demi menarik peminat.

"Kan ada puluhan ribu penonton, itu kesempatan yang langka untuk berpromosi," ujarnya.

Salah satu wisatawan yang mengingap di Gili Tramena adalah Rifai. Pria asal Lampung itu mengaku sengaja datang menumpang kapal cepat dari Bali. "Ini kunjungan pertama saya ke Lombok, dan saya ingin berkeliling ke tempat-tempat wisata yang ada, termasuk di Gili Tramena," ucap Rifai.

Sementara, pembalap Repsol Honda Pol Espargaro mengucapkan terima kasih karena diterima oleh warga lokal jelang balapan. "Terima kasih kepada semua penggemar karena mereka memperlakukan kami seperti kami warga lokal, seperti kami tinggal di sini untuk waktu yang lama," kata Espargaro dalam virtual meet and greet, kemarin.

 


Rekomendasi Wisata

Pebalap Spanyol Aleix Espargaro di Mandalika Takjub Lihat Bensin Eceran dan Emak-Emak Bonceng Empat (instagram/aleixespargaro)

Espargaro juga mengaku menerima banyak pesan dari warganet di media sosialnya seputar kuliner khas yang perlu dicicipi. Tak sedikit pula warganet yang mengusulkan untuk mengunjungi sejumlah tempat wisata di NTB.

"Hal-hal semacam ini, orang-orang bersemangat kepada kami, mereka mencoba mengirimi kami banyak cinta, dan dengan itu kami sangat berterima kasih, jadi terima kasih untuk semua orang," ujar Espargaro.

Pebalap asal Spanyol itu juga memuji keindahan alam di sekitar sirkuit. Bahkan, dia menyebut bahwa Pertamina Mandalika International Street Circuit "seperti sirkuit di surga dan benar-benar sangat menakjubkan."

 

 


Seperti di Rumah

Tangkapan layar instagram story Diandra Gautama. (Dok. Instagram/diandragautama)

Hal senada juga disampaikan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez. Dia mengaku merasakan antusiasme masyarakat Indonesia menyambut gelaran MotoGP, seperti saat parade MotoGP di jalanan ibu kota, Rabu.

"Kami berada di Jakarta, mengendarai motor, kami bertemu presiden, dan warga. Cuacanya sangat panas, tetapi pengalaman yang sangat menyenangkan mengendarai motor kami di jalan Indonesia," kata Marquez.

Juara dunia delapan kali itu merasakan dukungan masyarakat lewat media sosialnya. Dia bahkan meneyebut lebih dari 50 persen pengikutnya berasal dari Indonesia.

"Jadi ini adalah sesuatu yang sangat menyenangkan... Kami merasa sangat dekat, perasaan ini seperti kami balapan di rumah GP karena kami tahu itu untuk Astra Honda, Honda, kami memiliki banyak penggemar," ujar Marquez.


Sirkuit Mandalika Kebanggaan Indonesia

Infografis MotoGP Indonesia Mandalika 2022. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya