Pertumbuhan Investor Pasar Modal Didominasi Milenial dan Gen Z

Pertumbuhan investor ritel di pasar modal juga didominasi dari investor milenial dan Gen Z.

oleh Elga Nurmutia diperbarui 18 Mar 2022, 11:02 WIB
Peserta memantau monitor bursa saham pasar modal di Bursa Efek Jakarta, Selasa (17/11). Hal ini sejalan dengan salah satu inisiatif pemerintah melalui Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni menambah jumlah investor pasar modal. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Retail dan Treasury Mandiri Sekuritas Theodora Vinca Natalie Manik menyebutkan pada 2021 merupakan periode terbaik pasar modal Indonesia seiring pertumbuhan jumlah investor signifikan.

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), jumlah investor pasar modal mencapai 7,48 juta pada 2021. Jumlah investor itu naik 92,99 persen dari periode 2020 sebesar 3,88 juta.

"Ya memang karena secara jumlah single investor identification (SID) sebagai identitas investor. Kalau kita lihat di sini jauh sekali kalau lihat perkembangan 2017 sebelum pandemi sampai mulai pandemi saat pandemi terjadi peningkatan di mana tahun 2021 menjadi periode terbaik di pasar modal," kata dia saat webinar LPPI, ditulis Jumat (18/3/2022).

Ia menambahkan, pertumbuhan investor ritel juga didominasi dari investor milenial dan Gen Z.

"Pertumbuhan ini didominasi oleh investor milenial dan Gen Z. Ini naik 103 persen," ujar dia.

Pertumbuhan investor ritel ini juga terjadi di PT Mandiri Sekuritas. Ia mengatakan, investor naik 33 persen pada 2021.

"70 persen sama seperti market didominasi milenial dan Gen Z, dan karena kita transaksinya online jadi kita 92 persen transaksi dilakukan secara online. Kita ada pertumbuhan 54 persen untuk transaksi hariannya dan secara revenue naik 56 persen," tutur dia.

Ia menambahkan, untuk mendukung kebutuhan investor dan mendukung transformasi digital, pihaknya menyediakan solusi layanan melalui Mandiri Online Securities Trading (MOST).

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Investor Pasar Modal Tembus 8 Juta SID

Layar sekuritas menunjukkan data-data saat kompetisi Trading Challenge 2017 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (7/12). Kompetisi Trading Challenge 2017 ini sebagai sarana untuk menciptakan investor pasar modal berkualitas. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, investor pasar modal terus menunjukkan peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Hingga februari 2022, jumlah investor pasar modal mencapai 8,1 juta SID. Tumbuh 8,2 persen dari posisi akhir Desember 2021 sebanyak 7,5 juta SID.

Melansir laman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Sabtu, 5 Maret 2022, jumlah investor pasar modal didominasi generasi muda. Tren ini juga terjadi dalam beberapa tahun terakhir, sejalan dengan peningkatan investor di pasar modal.

Hingga februari, total investor dengan usia di bawah 30 tahun mendominasi 60,32 persen. Disusul investor berusia 31—40 tahun sebesar 21,49 persen.

Di urutan selanjutnya ada investor dengan rentang usia 41—50 sebanyak 10,34 persen, usia 51—60 5,04 persen, dan sisanya 2,8 persen merupakan investor berusia di atas 60 tahun.

Untuk investor saham sendiri, sampai dengan Februari 2022 tercatat 3,65 juta SID, naik 5,87 persen dari posisi akhir 2021. 

Kemudian investor reksa dana tumbuh 8,9 persen dibanding posisi 2021 menjadi 7,45 SID. Serta jumlah investor untuk surat berharga negara naik 6,25 persen menjadi 649.332 SID.

Informasi saja, peningkatan investor paling signifikan terjadi saat pandemi. Di mana pada 2020, terjadi peningkatan sebesar 56,2 persen. Sementara tahun berikutnya terjadi peningkatan hingga 92,99 persen.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya